Wealth Wisdom 2025 Hadir di Makassar, Permata Bank Dorong Ketahanan Finansial Masyarakat

Wealth Wisdom 2025 Hadir di Makassar Permata Bank Dorong Ketahanan Finansial Masyarakat
Permata Bank kembali menggelar acara unggulan tahunannya, Wealth Wisdom

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Permata Bank kembali menggelar acara unggulan tahunannya, Wealth Wisdom, sebagai bentuk komitmen dalam mendampingi nasabah mempersiapkan generasi penerus yang cerdas dan berwawasan.

Memasuki tahun ke-11, Wealth Wisdom 2025 mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future” untuk membantu masyarakat membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnis di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

Rangkaian acara ini digelar dari Juni hingga September 2025 di 11 kota di Indonesia, termasuk Makassar — kota dengan potensi ekonomi yang terus berkembang meski menghadapi tantangan global.

Bacaan Lainnya

Djumariah Tenteram, Direktur Consumer Banking Permata Bank, mengungkapkan bahwa resiliensi finansial bisa dibangun oleh siapa pun, di mana pun, selama ada akses terhadap edukasi dan solusi keuangan yang tepat.

“Wealth Wisdom 2025 bukan sekadar acara tahunan, melainkan platform interaktif untuk berdialog bersama para ahli dan memperluas perspektif yang relevan sesuai zaman. Permata Bank akan tetap berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dalam menjaga dan memperkuat kekayaan Anda, sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan,” terang Djumariah dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/7/2025).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perekonomian Kota Makassar tumbuh sebesar 4,53 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2025, didorong oleh sektor primer dan konsumsi rumah tangga. Namun, secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q), terjadi kontraksi sebesar -6,14 persen.

Fluktuasi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat tren pertumbuhan, masyarakat tetap perlu memiliki ketahanan dan kecakapan dalam mengelola keuangan di tengah dinamika ekonomi.

Di sinilah Wealth Wisdom hadir sebagai wadah edukasi finansial dari Permata Bank untuk meningkatkan literasi, memberdayakan individu dan keluarga dalam perencanaan keuangan jangka panjang, serta membentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan ekonomi—khususnya di kota-kota berkembang seperti Makassar.

Acara Wealth Wisdom di Makassar menghadirkan sesi penuh wawasan bersama pakar ekonomi Adjie Harisandi, Head of Industry & Regional Research Permata Bank, dalam sesi bertajuk “Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World”.

Dalam sesi ini, Adjie membagikan informasi mendalam mengenai strategi membangun kekayaan yang tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi.

“Di tengah ketidakpastian global, ketahanan ekonomi Indonesia masih terjaga berkat fondasi domestik yang kuat, terutama dari konsumsi masyarakat. Namun, tantangan seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, dinamika harga komoditas, dan fluktuasi kebijakan global tetap memerlukan kewaspadaan. Karena itu, penting bagi individu dan pelaku usaha untuk memperkuat strategi pengelolaan aset dan diversifikasi portofolio,” jelas Adjie.

Ia menambahkan bahwa meski ekonomi global masih penuh risiko, dampaknya terhadap Indonesia mulai mereda. Konsumsi domestik tetap menjadi penopang utama, sementara tarif ekspor Indonesia yang lebih kompetitif membuka peluang bagi sektor manufaktur.

Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sebesar 75 basis poin hingga Juli 2025 juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit dan investasi, menopang pemulihan ekonomi khususnya di sektor-sektor berbasis kekuatan domestik.

Setelah sukses digelar di Semarang, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Batam, dan Makassar, Wealth Wisdom 2025 akan berlanjut ke Palembang, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta.

Melalui kelas tematik dan sesi panel, nasabah diajak menggali strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara finansial dan kesehatan bersama para pakar dan praktisi lintas sektor.

Mitra strategis Permata Bank juga turut berbagi insight mengenai dinamika ekonomi global, manajemen investasi, kesehatan, dan pengembangan diri. (rls)

Pos terkait