Tanpa Petahana, Enam Tokoh Ramaikan Pemilihan Ketua Hanura Sulsel 2024–2029

hanura
Panitia Musda Partai Hanura Sulawesi Selatan

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Perebutan kursi Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan Periode 2024–2029, dipastikan tanpa calon petahana.

Sebanyak enam kandidat telah mendaftarkan diri dan siap bersaing dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada 31 Juli 2025 mendatang di Hotel Claro, Makassar. Nama enam calon ini akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura untuk diproses lebih lanjut.

Keenam calon tersebut terdiri dari tiga tokoh eksternal dan tiga kader internal. Dari luar partai, nama yang muncul adalah Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki, Ahmad Dg Tonang, dan Abdullah Nanda.

Bacaan Lainnya

Sementara dari kalangan internal Hanura, ada Ketua DPC Hanura Sinjai Muhammad Hasan Basri Ambarala; Jack Sardes; serta Ketua DPC Hanura Jeneponto, Andi Mappatunru.

Hal itu disampaikan oleh Komite Pengarah Musda Hanura Sulsel, Safaruddin Ahmad, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel, Senin (21/7/2025).

“Pak Amsal tidak maju lagi. Beliau memberikan kesempatan kepada kader lain sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan,” ujar Safaruddin dalam konferensi pers di Sekretariat Hanura Sulsel, Jalan A.P. Pettarani.

Safaruddin Ahmad menjelaskan bahwa awalnya terdapat delapan pendaftar. Namun, dua nama memutuskan mundur, yakni Ketua DPC Hanura Wajo, Dr. Andi Syahrial Makkuradde, dan Bendahara DPD Hanura Sulsel, Dedi Djusman.

“Jadi, enam nama ini akan kami ajukan ke DPP pada 24 Juli mendatang. Sesuai hasil Munas di Bali, mekanisme pemilihan Ketua DPD kini sepenuhnya dikendalikan oleh DPP,” jelas Safaruddin.

Menurut Safaruddin Ahmad, para calon diberi kesempatan untuk melakukan komunikasi politik dan menyampaikan visi kepada DPP sebagai bagian dari proses seleksi.

Usai tahapan di DPP, pemilihan Ketua DPD akan ditentukan oleh 27 pemilik suara, yang terdiri dari 24 Ketua DPC kabupaten/kota, DPD Hanura Sulsel, Dewan Pengarah, dan DPP, masing-masing dengan satu suara.

Salah satu calon ketua Hanura Sulsel, Andi Muhammad sebelumnya menyatakan kesiapannya mengikuti kontestasi Musda sebagai bentuk pengabdian pasca-purnatugas dari dunia militer.“Insyaallah, mohon doanya,” tulisnya melalui pesan singkat, Sabtu malam.

Ia menjelaskan bahwa pencalonannya merupakan bentuk tanggung jawab untuk tetap berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui jalur politik.

“Saya kini warga sipil yang memiliki hak demokrasi untuk memilih dan dipilih. Ini bagian dari ikhtiar saya melanjutkan pengabdian, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan, melalui Partai Hanura,” jelasnya.

Musda Hanura Sulsel 2025 akan memilih Ketua DPD untuk periode 2024–2029. Persaingan diperkirakan berlangsung ketat mengingat keberagaman latar belakang para kandidat, mulai dari militer hingga kalangan pengusaha.(*)

Pos terkait