RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR– PSM Makassar harus mengakui keunggulan Terengganu FC dalam pertandingan ASEAN Club Championship 2024/2025. Pertandingan yang digelardi Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Malaysia, Rabu (22/1/2025).
PSM takluk lewat gol penalti Safawi Rasid. Hadiah penalti didapat Terengganu setelah Ananda Raehan handball di kotak terlarang saat baru masuk menit ke-60. Berakhir dengan skor tipis 0-1 untuk kemenangan Terengganu FC. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi PSM di ajang tersebut.
Meskipun kalah, statistik pertandingan menunjukkan bahwa PSM Makassar sebenarnya mendominasi permainan. Tim berjuluk Juku Eja ini unggul dalam penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang dibanding lawannya. Namun, efektivitas serangan menjadi pembeda di pertandingan ini, di mana Terengganu FC mampu memaksimalkan satu peluang emas untuk meraih kemenangan.
Kekalahan ini PSM harus merelakan puncak klasemen dan turun ke posisi ketiga dengan 7 poin. Hasil ini sekaligus menghentikan laju apik PSM di fase Grup A ASEAN Club Championship 2024/2025.
Sementara Terengganu FC meraih kemenangan keduanya di ajang ini. Terengganu pun naik ke posisi kedua dengan 7 poin menempel BG Pathum United di posisi teratas yang mengoleksi 8 poin.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengakui kekalahan ini sebagai pelajaran berharga bagi timnya. Ia menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa pemain, khususnya dalam hal penyelesaian akhir yang menjadi masalah utama dalam pertandingan.
“Dominasi permainan tidak cukup jika kami tidak bisa memaksimalkan peluang. Ini yang akan menjadi fokus kami untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Tavares.
“Kami tidak mencetak gol. Sepakbola adalah akurasi dan tim lawan mencetak gol lewat penalti,” ujar Bernardo Tavares usai laga.
PSM Makassar masih memiliki peluang besar untuk lolos ke fase berikutnya, tetapi mereka harus menang di pertandingan terakhir Grup A. Dukungan penuh dari suporter diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi pemain untuk bangkit dan meraih hasil maksimal.
Dengan kekalahan ini, PSM Makassar menghadapi tantangan berat untuk membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di ASEAN Club Championship. Namun, semangat juang yang tinggi dan evaluasi menyeluruh diyakini akan menjadi kunci untuk kembali meraih kemenangan.