RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menargetkan Sulsel bisa masuk dalam lima besar nasional dalam swasembada pangan. Saat ini, posisi Sulsel masih tergolong jauh dalam pencapaian tersebut, sehingga dibutuhkan kerja sama dan sinergi dari seluruh pihak.
Dalam Rapat Koordinasi Pangan yang digelar di Aula Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Kamis (13/2/2025), Prof. Fadjry menekankan bahwa swasembada pangan adalah prioritas utama sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Kita harus bisa masuk lima besar swasembada pangan nasional. Semua harus kompak dalam mewujudkan hal ini. Bulan ini kita targetkan masuk ke zona hijau dulu, setelah itu kita menuju lima besar nasional,” tegas Prof. Fadjry.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov Sulsel menargetkan produksi 6.339.302 ton gabah pada tahun 2025, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4.792.437 ton.
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menegaskan bahwa swasembada pangan harus menjadi prioritas semua pihak. Ia meminta seluruh stakeholder, termasuk Dandim dan Koramil di Sulsel, untuk berperan aktif dalam mendukung program ini.
“Kita semua harus bekerja keras berdasarkan kebijakan pemerintah pusat agar bisa berdikari, terutama di Sulawesi Selatan. Semua harus berkontribusi secara maksimal sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto,” kata Windiyatno.
Ia juga mengusulkan pertemuan lanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk memetakan potensi lahan pertanian yang bisa dimanfaatkan secara optimal.
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Tanaman Hortikultura Sulsel, Ir. Uvan Nurwahidah Shagir, memaparkan bahwa pemerintah telah menyalurkan 5.888.920 pohon bibit unggul guna meningkatkan produktivitas perkebunan. Distribusi bibit ini meliputi bibit kakao sebanyak 3.817.000 pohon, bibit kopi 1.176.000 pohon, bibit pala 866.000 pohon, dan bibit kelapa genjah 29.920 pohon.
Selain itu, pemerintah juga telah mendistribusikan 694.358 bibit hortikultura berkualitas tinggi, antara lain durian musangking sebanyak 550.310 pohon, sukun 25.693 pohon, jeruk nipis 24.999 pohon, alpukat 30.000 pohon, nangka 30.000 pohon, dan jeruk siam 33.356 pohon.
“Penyaluran bantuan ini diberikan kepada kelompok tani di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kita semua harus bekerja keras untuk mencapai target swasembada pangan,” pungkas Uvan Nurwahidah.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Sulsel optimistis dapat meningkatkan produksi pangan dan mencapai target lima besar nasional dalam swasembada pangan, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.(*)