Sambut HUT ke-356 Sulsel, Gubernur Andi Sudirman Buka GPM Serentak

Sambut HUT ke 356 Sulsel Gubernur Andi Sudirman Buka GPM Serentak
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, di halaman Kantor TVRI Makassar, Senin (13/10/2025)

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, di halaman Kantor TVRI Makassar, Senin (13/10/2025), dan dilaksanakan serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang Provinsi Sulawesi Selatan yang kini genap berusia 356 tahun. Menurutnya, usia tersebut mencerminkan sejarah dan karakter masyarakat Sulsel yang tangguh, berbudaya, serta memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

“Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi besar di Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia Maju. Mari kita terus bekerja sama memajukan daerah ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Sipakalebbi, Sipakainga, dan Sipakatau,” kata Andi Sudirman.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, tema peringatan HUT ke-356, yakni “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”, sejalan dengan visi RPJMD Sulsel 2025–2029. Tema ini mencerminkan semangat membangun daerah dengan menumbuhkan karakter masyarakat yang berintegritas, berakhlak, dan berpegang teguh pada nilai-nilai kearifan lokal.

Lebih jauh, ia mengatakan, dalam satu tahun terakhir perekonomian Sulawesi Selatan menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 4,94 persen (year on year) pada triwulan II tahun 2025.

Hal ini berdampak pada penurunan jumlah penduduk miskin menjadi 698,13 ribu orang pada Maret 2025, berkurang 13,64 ribu orang dibandingkan September 2024. Inflasi juga terkendali pada level 3,03 persen (yoy) di bulan September 2025, masih dalam sasaran nasional 2,5±1 persen.

“Sinergi dan inovasi dalam pengendalian inflasi harus terus diperkuat agar momentum pemulihan ekonomi tetap terjaga,” terangnya.

Andi Sudirman menyebut Sulsel sebagai lumbung pangan Kawasan Timur Indonesia yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menopang pasokan nasional melalui produksi beras, jagung, hortikultura, serta hasil perikanan dan kelautan yang melimpah.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak ini merupakan langkah nyata pemerintah bersama Bank Indonesia, Bulog, dan mitra strategis lainnya untuk menjaga keterjangkauan harga, menjamin ketersediaan pasokan, serta mengendalikan inflasi daerah.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Gerakan Pangan Murah Serentak Provinsi Sulawesi Selatan resmi dibuka. Mari kita jalani masa depan dengan semangat optimisme menuju Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan GPM Serentak tahun ini dilaksanakan di 30 lokasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2022 dan hingga tahun 2025 telah dilaksanakan sebanyak 835 kali.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Badan Pangan Nasional, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bank Indonesia, serta sejumlah mitra seperti Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, Kanwil Bulog Sulselbar, ID Food Makassar, dan berbagai dinas terkait. Beragam bahan pangan pokok strategis dan pangan olahan dijual dengan harga di bawah harga pasar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Sulsel,” pungkas Ilyas. (*)

Pos terkait