PSM Beri Kode Keras Lewat Fagundes, Adidas Bakal Merapat?

PSM
Ronald Fagundes

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Menjelang kick off Super League 2025/2026 empat hari kedepan, PSM Makassar belum juga mengumumkan resmi apparel jersey anyarnya.

Namun, PSM Makassar telah memberi kode keras apparel akan digunakan melalui unggahan di Instagram resmi klub PSM Makassar @psm_makassar, Senin (4/8/2025) malam.

Tim berjuluk Juku Eja itu mengunggah foto asisten pelatih, Ronald Fagundes memakai jersey PSM Makassar musim 2005. Apparelnya Adidas.

Bacaan Lainnya

“Nostalgia cinta pertama Ronald Fagundes 20 tahun silam,” demikian ditulis PSM Makassar @psm_makassar, Senin malam.

Apparel olahraga asal Jerman ini sebenarnya bukan kali pertama bermitra dengan PSM Makassar.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini pernah memakai apparel dengan logo tiga garis paralel itu di era Ligina 1994-1997 dan Liga Indonesia 2001-2006.

Anggota Komunitas VIP Utara (KVU) Sulyadi Abbas menyambut baik jika PSM Makassar kembali mengenakan Adidas di jersey musim ini.

“Semoga PSM Makassar dengan apparel yang baru bisa lebih baik kedepannya,” ucapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin malam.

Dia berharap, PSM Makassar tetap mempertahankan nilai karakter Bugis-Makassar di jersey baru walau bekerja sama dengan Adidas.

Tak kalah pentingnya, harga jersey terjangkau bagi suporter maupun pecinta PSM Makassar.

“Musim lalu kan ada jersey pemain, jersey replika dan ada juga jersey fans, semoga kedepan tetap ada sehingga bisa menjangkau dari semua kalangan suporter,” tutupnya.

Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim Sulaiman menegaskan, jersey terbaru PSM Makassar tetap membawa identitas dan filosofi lokal masyarakat Sulsel.

Pasukan Ramang pada musim 2017 menambahkan corak sarung sabbe. Lalu filosofi coppo bola pada musim 2023/2024. Sedangkan musim 2024/2025 mengangkat tema patonro.

Warna merah maroon tetap menjadi warna kebesaran untuk jersey home di musim depan, untuk away opsinya berwarna putih. “Intinya jerseynya kita apapun brandnya ada filosofi terkandung di dalamnya,” katanya.

Ditanya kemungkinan kenaikan harga jersey dengan hadirnya apparel ternama tersebut, Sulaiman menyampaikan, pihaknya masih menghitung. “Hitung-hitungannya tim marketing, lihat average physical product (APP) atau produk fisik rata-rata,” ucapnya.(*)

Pos terkait