RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA — Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran terhadap 286 perwira tinggi. Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Nomor: Kep/1334/IX/2025 tanggal 30 September 2025.
Panglima menempatkan Mayjen Windiyatno yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin menjadi Wadankodiklatad.
Jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin selanjutnya diberikan kepada Mayjen Bangun Nawoko yang sebelumnya menjabat Pangdivif 3 Kostrad.
Bangun Nawoko merupakan jenderal lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad).
Sebelum ditunjuk menjadi Pangdam Hasanuddin, Bangun yang lahir pada 10 Februari 1969 merupakan Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Jabatan tersebut diembannya sejak 17 April 2024.
Bangun juga pernah menjabat Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap pada 9 April 2020–21 Januari 2022. Pada 2 Oktober 2025, Bangun Nawoko diaugerahi Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama.
Penghargan diberikan langsung Presiden Prabowo Subianto di acara Presidential Inspection di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penghargaan kepada Bangun berdasarkan Keppres Nomor 44/TK/TH 2025.
Bintang Yudha Dharma Pratama merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada mereka yang telah mendarmabaktikan diri melebihi panggilan kewajiban, serta menghasilkan karya yang manfaatnya dirasakan oleh bangsa dan negara. (*)
