RUANGAKSELERAS.ID, MAKASSAR — Kabar mengejutkan datang dari band asal Dublin, Kodaline. Setelah lebih dari satu dekade berkarya, Kodaline yang populer dengan lagu “All I Want You” mengumumkan keputusan untuk mengakhiri karier bermusik mereka.
Band beranggotakan Steve Garrigan, Vincent May, Mark Prendergast, dan Jason Boland itu telah menemani pencinta musik lewat lagu-lagu emosional seperti “All I Want” dan “High Hopes”.
Makna lirik lagu Kodaline sering kali fokus pada tema kehilangan, patah hati, perjuangan mental, dan pencarian kekuatan. Contohnya, lagu All I Want, lagu yang menjadi hit. Lagu ini banyak disukai karena liriknya berhasil menggambarkan kesedihan ditinggalkan orang terkasih.
Secara umum, musik Kodaline tidak hanya mengeksplorasi rasa sakit emosional, tetapi juga memberikan pesan untuk tetap tangguh dan melangkah maju dalam hidup.
Keputusan untuk bubar menjadi pengumuman pahit bagi pencinta Kodaline. Namun sebelum bubar atau berpisah, personel Kodaline telah mempersiapkan album kelima yang juga menjadi album terakhir.
Warisan terakhir Kodaline yang rilis pada 2024 ini akan menjadi pengobat rindu bagi para penggemarnya.
Kodaline mengumumkan rencana untuk membubarkan band yang telah membesarkan nama seluruh personel melalui unggahan video emosional pada akun Instagram @kodaline, Jumat (10/10/2025).
Kodaline dalam unggahannya itu mengucapkan terima kasih atas dukungan tak tergoyahkan dari penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Hai semuanya, setelah lebih dari satu dekade bersama, kami telah membuat keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Kodaline,” pengumuman mereka di platform media sosial.
“Kami tahu ini mungkin mengejutkan, dan bagi kami juga terasa pahit-manis,” tulis mereka dalam unggahan video di Instagram.
Bagi personel Kodaline yang memulai karier sebagai musisi di jalanan Dublin, bisa manggung di berbagai bagian dunia merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
“Kami ingin mengakhiri semua dengan baik, jadi sebelum mengucapkan selamat tinggal, kami akan masuk ke studio untuk terakhir kalinya guna merekam album kelima dan terakhir kami sebagai Kodaline,” unggahnya.
Kodaline juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para penggemar yang telah mendukungan mereka sampai saat ini.
“Apa yang telah kami bagikan dengan kalian telah mengubah hidup kami selamanya,” kata Kodaline.
“Ini adalah perjalanan yang tidak akan pernah kami lupakan, dan kami berharap musik kami akan tetap hidup bersama kalian lama setelah kami pergi.”
Pernah Tampil di Indonesia
Kodaline pernah manggung di Jakarta dalam konser “The Politics of Living Tour” pada 1 Maret 2019.
Mereka membawakan 16 lagu, termasuk “Follow Your Fire”, “Brand New Day”, “The One”, “Angel”, “I Wouldn’t Be”, “Love Like This”, “One Day”, “Raging”, “Love Will Set You Free”, dan lagu hit “All I Want”, dalam konser yang dihadiri 4.000-an penonton tersebut.
Kodaline yang terbentuk pada 2005 silam ini pada awalnya bernama 21 Demands. Pada tahun yang sama, bassis Conor Linnane meninggalkan grup dan digantikan oleh Boland.
Album debut mereka sebagai Kodaline yang bertajuk A Perfect World (2013) menempati posisi ketiga di tangga lagu Inggris dan bertengger di peringkat pertama tangga lagu Irlandia.
Pada 2013, mereka masuk nominasi penerima penghargaan MTV Brand New dan masuk daftar pendek BBC Sound of 2013.
Album Kodaline berikutnya yakni, Coming Up for Air (2015), Politics of Living (2018), dan One Day at a Time (2020).
Lagu hit mereka, “All I Want,” telah melampaui satu miliar stream di Spotify dan menjadi soundtrack ikonik di berbagai serial TV seperti Grey’s Anatomy serta film The Fault in Our Stars.
Keputusan Kodaline untuk bubar menutup sebuah babak sukses dari band yang memulai dari panggung kecil dan jalanan Dublin hingga menjadi aksi global yang dicintai jutaan orang.
“Ini adalah perjalanan yang tidak akan kami lupakan. Kami berharap musik kami akan terus bersama kalian,” tutup mereka.
Penampilan Terakhir
Kodaline diketahui terakhir kali tampil pada 17 Agustus 2024 di Stradbally Hall, Stradbally, Irlandia.
Usai penampilan tersebut, banyak penggemar menaruh harapan besar agar band musik asal Irlandia itu segera melakukan comeback. Alih-alih memperoleh kabar baik, para penggemar justru harus menerima informasi yang mengecewakan.
Selanjutnya, Kodaline mengumumkan akan merilis album kelima yang sekaligus menjadi album terakhir pada November 2025.
Kodaline juga berencana menggelar tur perpisahan di sejumlah negara Eropa sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan sejak awal perjalanan karier.
Frontman Steve Garrigan menjelaskan keputusan untuk membubarkan band Kodaline karena setiap anggota ingin fokus ke kehidupan pribadi dan eksplorasi baru.
“Ini bukan akhir yang menyedihkan. Kami cuma merasa waktunya sudah tepat untuk menutup bab ini dengan penuh rasa syukur,” ungkap Frontman Steve Garrigan. (*)