RUANGAKSELERASI.I, MAKASSAR – Polrestabes Makassar berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 3,32 kilogram dengan nilai mencapai Rp4,5 miliar.
Pengungkapan ini dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar dalam dua operasi yang digelar pada 6 dan 8 Januari 2025 di empat lokasi berbeda.
Kapolrestabes Makassar, Brigjen Pol Mokhamad Ngajib, menyampaikan bahwa penggerebekan dilakukan di sejumlah titik di wilayah Makassar, Parepare, dan Kabupaten Gowa.
“Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan tiga tersangka berinisial RS, HB, dan NR, sementara dua tersangka lainnya masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO),”terangnya dalam konferensi pers yang digelar di Lobby Mapolrestabes Makassar pada Kamis (9/1/2025).
Jaringan narkoba yang dibongkar ini teridentifikasi sebagai sindikat lintas provinsi yang beroperasi di Makassar, Parepare, dan Palu.
Polisi menemukan bahwa para tersangka memiliki pembagian tugas yang sistematis, di mana sebagian bertugas mengambil barang dari Kota Palu dan lainnya mendistribusikan di wilayah Parepare dan Makassar.
Modus operandi yang digunakan oleh para pelaku juga terbilang modern dengan memanfaatkan platform media sosial Instagram sebagai sarana transaksi.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menyita satu unit kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang bukti. Barang bukti narkotika jenis sabu tersebut diperkirakan dapat merusak sedikitnya 15.000 jiwa jika beredar di masyarakat.
Para tersangka yang ditahan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolrestabes Makassar, Brigjen Pol Ngajib, mengungkapkan bahwa pengungkapan ini terjadi tidak lama setelah pengungkapan 30 kilogram narkotika di akhir tahun 2024. Dia juga menyampaikan pesan perpisahan terkait penugasan barunya sebagai Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri.
Ngajib mengucapkan terima kasih atas dukungan dari media dan masyarakat Makassar selama masa jabatannya dan berharap hubungan silaturahmi tetap terjaga.
