Pj Gubernur Sulsel Siapkan Karpet Merah untuk Investasi Energi Hijau

1739788820
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel| Foto: Ist

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menegaskan komitmennya dalam mendorong investasi di berbagai sektor, termasuk energi hijau. Salah satu langkah nyata adalah menyambut masuknya PT Citaglobal Environment, yang berencana membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di Sulsel.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik tujuan investasi ini. Tahun ini kita tetapkan sebagai tahun investasi, dan kami siap memberikan dukungan penuh,” ujar Prof Fadjry Djufry saat menerima perwakilan PT Citaglobal Environment di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/2/2025).

Pembangkit listrik ini akan menggunakan bahan baku ramah lingkungan seperti sampah, sekam padi, batok kelapa, hingga ampas sawit. PT Citaglobal Environment juga siap berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk memastikan keberhasilan proyek ini.

Bacaan Lainnya

Menurut Prof Fadjry, proyek ini selaras dengan target Sulsel untuk mencapai swasembada listrik, terutama dengan meningkatnya kebutuhan energi bagi industri smelter di wilayah tersebut.

“Sulawesi Selatan sudah menjadi hub internasional di wilayah Timur Indonesia. Dengan adanya pembangkit listrik ini, kita tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sendiri, tapi juga mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya,” jelasnya.

Investasi Berteknologi Tinggi, Tanpa Beban bagi BUMD

County Director PT Citaglobal Environment, Herry Warganegara, mengungkapkan bahwa rencana investasi ini tidak hanya menawarkan solusi energi bersih, tetapi juga membawa teknologi mutakhir yang memungkinkan konversi sampah menjadi listrik.

“Kami siap melakukan transfer teknologi. Sampah dan limbah pertanian bisa diubah menjadi energi. Kami juga mengajak BUMD untuk bekerja sama, tanpa perlu investasi dari mereka. Semua akan kami siapkan,” ujarnya.

Sementara itu, CEO PT Citaglobal Environment, Thye Chee How, menambahkan bahwa perusahaannya telah berinvestasi di berbagai negara, seperti Sri Lanka, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Menurutnya, proyek ini akan menjadi yang pertama di Indonesia.

“Kami ingin Indonesia memiliki teknologi sendiri, agar tidak perlu lagi bergantung pada impor. Kami berharap kerja sama ini bisa membawa manfaat besar bagi Sulsel dan Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Dalam pertemuan ini, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Andi Eka Prasetya, serta Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Junaedi, bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulsel.

Dengan langkah ini, Sulawesi Selatan semakin menunjukkan keseriusannya sebagai pusat investasi dan inovasi energi hijau di Indonesia.(*)

Pos terkait