RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, memimpin pertemuan pertama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (9/1/2024).
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sulsel melalui investasi yang strategis.
Prof Fadjry menggarisbawahi betapa pentingnya kontribusi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung keberhasilan Satgas Percepatan Investasi. Ia berpendapat bahwa investasi adalah salah satu indikator kemajuan wilayah yang perlu dikelola dengan efisien dan transparan.
“Kami menyambut positif pembentukan Satgas ini. Ini adalah sebuah inisiatif besar yang perlu didukung secara kolektif. Saya mengharapkan rekan-rekan OPD bergerak bersamaan untuk menjamin keberhasilan. Satgas ini bisa menjadi contoh yang baik secara nasional,” jelas Prof Fadjry.
Sebagai penjabat gubernur, Prof Fadjry melihat Satgas ini sebagai upaya untuk menjaga OPD dari kemungkinan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ia menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan investasi demi kesejahteraan masyarakat.
“Satgas ini tidak hanya berfungsi untuk mempercepat investasi, tetapi juga menjadi alat pencegahan terjadinya KKN. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan suasana investasi yang menguntungkan,” lanjutnya.
Prof Fadjry menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Sulawesi Selatan untuk menarik minat investor, baik di bidang pertanian, pertambangan, perikanan, maupun kelautan. Ia mengajak semua pihak untuk fokus mengoptimalkan potensi ini guna mendukung sasaran pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas, Agus Salim, menjelaskan tentang pentingnya penyederhanaan birokrasi untuk mempermudah proses investasi. Dalam pertemuan tersebut, Agus juga membagikan pengalaman dan inovasi dalam pengelolaan investasi di Sulawesi Tengah, yang dapat menjadi teladan dalam pembentukan Satgas di Sulsel.
“Satgas ini menjadi kesempatan besar untuk Sulsel maju ke depan. Dengan pendekatan yang terencana dan kolaborasi yang solid, kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ungkap Prof Fadjry.
Kepala Kanwil ATR/BPN Sulsel, Tri Wibisono, juga memberikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menilai pembentukan Satgas mencerminkan kesungguhan Sulsel dalam menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan produktif.
Dengan arahan yang tegas dan visi yang jelas dari Prof Fadjry Djufry, pertemuan perdana ini menjadi momen penting bagi Sulawesi Selatan dalam memperkuat langkah menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.