RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menemui Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Jakarta. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulsel.
Dalam pertemuan Kepala BGN bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina dan Yasir Machmud tersebut juga dihadiri Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel guna membahas peran BPD dalam mendukung program ambisius ini.
Target BGN untuk memberi makan 17 juta orang hingga akhir 2025 dan mencapai 82 juta orang di masa mendatang menjadi fokus utama pertemuan ini.
Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi menyampaikan antusiasme masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, terhadap program ini. Dia menuturkan pengalamannya mendengar langsung permintaan siswa SMP di Enrekang dan kepala sekolah SMP 19 Makassar yang berharap program ini segera terlaksana di sekolah mereka.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan visi BGN untuk menyediakan makanan bergizi bagi jutaan orang di Indonesia. Dia memaparkan rencana pembangunan 600-700 dapur gizi di Sulsel, masing-masing dapur akan mempekerjakan sekitar 47 orang dan melayani sekitar 3500 penerima manfaat.
“Hal ini berpotensi menyerap tenaga kerja hingga 38.000 orang secara langsung, belum termasuk para pemasok bahan makanan.Program ini diharapkan dapat mendorong swasembada pangan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kerja sama ini menandai langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk mengatasi masalah gizi dan kemiskinan di Indonesia. Program makan gratis ini tidak hanya memberikan akses makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait. Harapannya, program ini akan membawa senyum dan kesehatan bagi anak-anak Indonesia,” tutup Dadan. (*)