RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Fadjry Djufry, memberikan kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulsel, Kabupaten Gowa, Selasa (11/2/2025). Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan pesan penting bagi para Praja tentang bagaimana meraih kesuksesan di masa depan.
Menurut Prof. Fadjry, kejujuran dan integritas adalah kunci utama dalam membangun karier dan kepemimpinan yang sukses. Ia menegaskan bahwa kecerdasan saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan attitude yang baik.
“Banyak orang pintar, tapi tidak semua punya adat atau attitude yang baik. Jadi bukan hanya soal kecerdasan, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga sikap dan perilaku. Banyak orang cerdas, tetapi gagal karena tidak bisa menjaga kejujuran dan integritas. Jaga kejujuran dan integritas, karena itu adalah kunci sukses,” tegasnya di hadapan para Praja.
Lebih lanjut, ia berharap IPDN Kampus Sulsel dapat mencetak pemimpin masa depan yang akan berperan penting dalam pembangunan Indonesia.
“Di tangan kalian, Indonesia Emas 2045 akan terwujud. Dua puluh tahun dari sekarang, kalian bisa menjadi Gubernur, Bupati, Wali Kota, Sekda, hingga Menteri dan Presiden,” ujarnya.
Dalam kuliah umumnya, Prof. Fadjry juga menyinggung tentang target pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah melarang impor beras, sehingga dibutuhkan peran semua pihak, termasuk generasi muda, dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kita semua harus berdaulat lewat swasembada pangan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur IPDN Kampus Sulsel, Prof. Murtir Jeddawi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Fadjry Djufry dalam memberikan kuliah umum yang inspiratif.
“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Bapak Gubernur di kampus ini. Kami mendidik para Praja dengan pendekatan modern, mengajarkan mereka bahasa Inggris dan Arab, serta membekali mereka sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Dengan adanya kuliah umum ini, para Praja IPDN diharapkan semakin termotivasi untuk menjadi pemimpin yang jujur, berintegritas, dan siap membawa perubahan bagi Indonesia di masa depan.(*)