RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Pertemuan Tahunan Unit Pengelola Perikanan (UPP) Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 713, 714, dan 715 kembali digelar di Gedung Iptek Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan tahunan ini dihadiri langsung oleh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemerintah daerah, akademisi, serta pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan dari berbagai provinsi. Acara berlangsung dalam suasana kolaboratif dengan semangat memperkuat pengelolaan perikanan yang adil dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Komjen (Purn) Lotharia Latif, hadir memberikan sambutan sekaligus membuka forum resmi ini.
Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menerapkan kebijakan pengelolaan perikanan, termasuk dalam penataan kuota dan kewajiban kontribusi PNBP.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi wadah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan,” kata Latif dalam sambutannya.
Sementara Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP, Syahril Abdul Raup, juga turut menyampaikan materi mengenai arah kebijakan pengelolaan perikanan nasional, khususnya dalam konteks Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dan penetapan kuota tangkap yang berbasis sains.
Pertemuan tahunan ini menjadi momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan WPPNRI 713, 714, dan 715 untuk mengevaluasi kinerja, menyusun rencana kerja tahunan, serta memperkuat peran Lembaga Pengelola Perikanan (LPP) sebagai penghubung antara pusat dan daerah.
Sejumlah agenda penting yang turut dibahas meliputi pembaruan kuota tangkap tuna per provinsi, sistem jeda tangkap, dan penguatan pencatatan serta pengawasan kegiatan perikanan. Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara perwakilan daerah dan KKP untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Sementara Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyatakan kesiapan Unhas untuk berkontribusi aktif mendukung kebijakan nasional, khususnya dalam implementasi PIT di WPP 713.
“Unhas siap menyokong penguatan pengelolaan sumber daya laut Indonesia. Kita mulai dari WPPNRI 713 sebagai showcase,” pungkasnya. (*)