RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif, keberadaan brand yang kuat dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM diimbau untuk mulai membangun identitas merek mereka guna menciptakan kepercayaan pelanggan dan mendukung pertumbuhan usaha dalam jangka panjang.
Ahli pemasaran internasional, David Aaker, mengungkapkan bahwa brand yang kuat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi sebuah usaha. “Merek yang kuat memberi konsumen alasan untuk memilih produk Anda dibandingkan produk lain. Ini menciptakan kepercayaan, membedakan penawaran Anda, dan membangun hubungan emosional yang mendorong loyalitas,” ujarnya dikutip Senin (2/12/2024).
Brand: Lebih dari Sekadar Logo
Brand bukan hanya logo atau nama usaha, tetapi mencakup pengalaman pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam konteks UMKM, brand yang baik dapat membantu usaha membedakan diri dari pesaing, menarik pelanggan baru, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.
“Branding adalah aset yang sering kali diabaikan oleh UMKM. Padahal, ini adalah salah satu cara efektif untuk bertahan di pasar yang penuh tantangan,” ujar Budi Santoso, pengamat ekonomi kreatif di Indonesia.
Langkah Praktis untuk Membangun Brand
Budi menambahkan, UMKM dapat memulai perjalanan membangun brand mereka dengan langkah sederhana namun strategis, seperti:
Menentukan Identitas Usaha – Menjelaskan visi, misi, dan nilai usaha secara jelas kepada pelanggan.
Menciptakan Logo dan Nama yang Menarik – Visualisasi yang menarik dapat membantu pelanggan mengingat produk dengan mudah.
Memanfaatkan Media Sosial – Platform digital menjadi alat efektif untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan produk secara luas.
Menjaga Kualitas Produk dan Pelayanan – Kepercayaan pelanggan hanya dapat dibangun dengan konsistensi kualitas.
Brand untuk Masa Depan UMKM
Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya brand sebagai fondasi keberlanjutan bisnis mereka.
“Branding bukan sekadar strategi jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang yang mampu menciptakan diferensiasi dan daya saing,” tambah Budi.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang memanfaatkan teknologi digital, persaingan di pasar menjadi lebih ketat. Oleh karena itu, membangun brand yang kuat akan menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan eksistensi dan pertumbuhan usaha.