RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk catat kenaikan outstanding produk pembiayaan kepemilikan emas Solusi Emas Hijrah mencapai Rp 140,7 miliar di kuartal l 2025. Angka ini meroket 1.854% secara tahunan (YoY) dari sebesar Rp 7,2 miliar di periode sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, hal ini menandakan adanya lonjakan minat masyarakat terhadap logam mulia emas.
“Dinamika ekonomi saat ini mendorong masyarakat memiliki aset likuid yang bersifat melindungi nilai harta yaitu emas. Dengan permintaan yang tinggi, Bank Muamalat optimistis pertumbuhan pembiayaan Solusi Emas Hijrah bisa mencapai target pada tahun ini,” kata Imam dalam keterangan resminya, Rabu (28/5/2025).
Imam memastikan, produk pembiayaan Solusi Emas Hijrah sesuai dengan prinsip syariah. Pembiayaannya menggunakan akad jual beli atau murabahah, di mana nilai jual yang ditetapkan di awal akad tidak akan berubah hingga masa akhir angsuran. Gramasi emas yang dapat dibiayai mulai dari 5 gram hingga 500 gram dengan jangka waktu sampai 10 tahun.
“Karena hanya ada di bank syariah termasuk di Bank Muamalat, insya Allah produk ini menjadi jalan hijrah masyarakat yang mencari produk pembiayaan emas dengan angsuran tetap yang menenteramkan,” ujar Imam.
Sebagai aset yang likuid, tujuan kepemilikan emas menurut Imam dapat menyesuaikan dengan tujuan keuangan nasabah, seperti persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji atau dana pendidikan.
Bank Muamalat juga akan mengingatkan nasabah yang telah memiliki lebih dari 85 gram emas dan telah disimpan selama satu tahun hijriah untuk menunaikan zakat atas emas tersebut.
Pionir bank syariah di Indonesia ini menjadikan pembiayaan Solusi Emas Hijrah sebagai salah satu produk unggulan ke depan bersama produk pembiayaan Multiguna iB Hijrah dan KPR iB Hijrah.
Penajaman produk tersebut kata Imam menjadi bagian reprofiling bisnis Bank Muamalat yang akan lebih fokus pada segmen ritel yang sehat dan berkelanjutan.
Menurut Imam, memudahkan masyarakat memiliki emas selaras dengan visi baru Bank Muamalat yang telah dirumuskan yakni “Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah”.
Visi tersebut, terang Imam, memiliki makna bahwa Bank Muamalat bertekad menjadi solusi hijrah terdepan bagi ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja keuangan yang berkelanjutan untuk mencapai keberkahan.(*)