RUANGAKSELERASI.ID, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap bersama PT. Syigenta Indonesia menggelar panen raya sekaligus penanaman jagung di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu (01/03/2025).
Panen raya sekaligus penanaman jagung ini dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif dan Nurkana’ah, Sekda Sidrap, Kapolres Sidrap, dan Dandim 1420 Sidrap, serta Ketua DPRD Sidrap, Kejari Sidrap, Kadis Pertanian, Bahtiar Manadjeng selaku Regional Sales Manager Sulawesi Kalimantan, serta puluhan Petani.
Bupati Kabupaten Sidrap H. Syaharuddin Alrif mengatakan ini hari pertamanya masuk di Kabupaten Sidrap setelah mengikuti pelantikan dan retreat di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Setibanya di Kabupaten Sidrap, Bupati Syaharuddin Alrif bersama wakilnya Nurkana’ah serta seluruh masyarakat Sidrap langsung melakukan panen raya jagung untuk memberikan bukti kepada masyarakat Indonesia.
“Kabupaten Sidrap adalah penghasil 90 ribu ton jagung pertahun dengan kurang lebih 15 ribu hektare lahan. Semoga tahun ini petani jagung akan bertambah penghasilannya dan Insya Allah kami akan memberikan bantuan,” tegas Bupati Syaharuddin Alrif.
Sementara itu, Bahtiar Manadjeng selaku Regional Sales Manager Sulawesi Kalimantan mengatakan ini merupakan kegiatan bentuk dukungan PT. Syngenta Indonesia terhadap Bupati Kabupaten Sidrap.
“Kami melihat bupati sangat semangat dan antusias untuk menjadikan Kabupaten Sidrap sebagai lumbung padi serta juga bakal jadi lumbung jagung,” sebut Bahtiar Manadjeng.
“Bupati Sidrap langsung melakukan gebrakan dengan memanen jagung, dan Alhmdulillah Nupati Sidrap sangat merespon produk dari PT. Syngenta,” sambungnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidrap, di Desa Mattirotasi hampir 90% masyarakat mengunakan bibit dari PT. Syngenta Indonesia.
Bahtiar Manadjeng juga mengatakan bahwa benih dari PT. Syngenta yang telah dipanen bersama Bupati Sidrap merupakan benih baru dengan merek NK 212 Pendekar Sakti.
“Dengan Keungulan luar biasa dan peningkatan hasil panen sangat tinggi, berdasarkan data dari BPS ada kurang lebih 9,2 ton.” pungkas Bahtiar.(*)