RUNGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan tengah bersiap menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada 4 Mei 2025 mendatang. Agenda penting ini akan berlangsung di Hotel Claro Makassar dengan konsep hybrid, yakni perpaduan kehadiran fisik dan partisipasi daring.
Ketua Panitia Muswil, Andi Muhammad Irfan AB, menyebut bahwa Muswil akan diikuti oleh para pimpinan DPD kabupaten/kota yang diwakili hanya oleh ketua dan sekretaris, sedangkan ketua DPC akan bergabung secara virtual dari kantor DPD masing-masing.
“Insya Allah, Muswil PAN Sulsel akan digelar pada tanggal 4 Mei 2025 di Hotel Claro Makassar. Kami sudah siap menyambut peserta, baik yang hadir langsung maupun secara daring,” ungkap Irfan.
Muswil kali ini akan dipimpin langsung oleh jajaran DPP PAN, bersama tim Steering Committee yang telah dibentuk untuk memastikan jalannya musyawarah secara demokratis dan tertib.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir dalam forum lima tahunan ini. Di antaranya adalah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), serta Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi, dan jajaran elite pengurus pusat lainnya. Kehadiran mereka dipastikan akan menambah bobot dan semangat dalam pelaksanaan Muswil.
Salah satu agenda utama yang paling dinanti adalah pemilihan Ketua DPW PAN Sulsel periode 2025–2030. Selain itu, pengurus periode sebelumnya juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai bentuk akuntabilitas organisasi.
Setidaknya sepuluh nama kader PAN Sulsel telah masuk dalam radar bursa calon ketua. Di antaranya adalah Ashabul Kahfi, ketua petahana yang digadang-gadang akan kembali maju, serta Husniah Talenrang, Bupati Gowa yang disebut-sebut mendapat dukungan kuat dari sejumlah DPD.
Berikut daftar lengkap nama bakal calon Ketua DPW PAN Sulsel:
- Ashabul Kahfi
- Husniah Talenrang
- Chaidir Syam
- Edy Manaf
- Jamaluddin Jafar
- Usman Lonta
- Andi Patoppoi
- Siradjuddin Kamil
- Irfan AB
- Jabal Nur
Dengan komposisi calon yang beragam dan latar belakang yang kuat, Muswil PAN Sulsel diprediksi akan berlangsung dinamis dan menjadi ajang konsolidasi penting menjelang tahun-tahun politik ke depan. (*)