Pameran Dagang Internasional di Italia Larang Partisipasi Israel

Pameran Dagang Internasional di Italia Larang Partisipasi Israel
Gambar yang tidak bertanggal ini disediakan oleh UNICEF menunjukkan Shaimaa, seorang anak Palestina berusia delapan tahun, yang tangan dan kaki kanannya diamputasi setelah mengalami cedera parah selama pemboman Israel di Kota Gaza.

RUANGAKSELERASI.ID, ITALIA – Penyelenggara salah satu pameran dagang internasional bergengsi di Italia, Nuova Fiera del Levante, resmi melarang partisipasi Israel pada gelaran tahun ini. Keputusan itu diambil dengan alasan pertimbangan etika dan politik terkait agresi militer Israel di Gaza.

Kabar tersebut pertama kali dilaporkan kantor berita Italia ANSA pada Minggu (13/8/2025).

Bacaan Lainnya

Pameran yang akan berlangsung di Kota Bari, Italia selatan, pada 13–21 September mendatang itu menegaskan larangan setelah Wali Kota Bari, Vito Leccese, meminta agar Israel tidak diizinkan hadir.

Dalam pernyataannya pada 1 Juli lalu, Leccese menyebut bahwa acara tersebut “tidak boleh mengizinkan Israel berpartisipasi dalam acara, kegiatan kelembagaan, maupun kegiatan ekonomi.”

Panitia penyelenggara mendukung penuh seruan tersebut, bahkan memperkuatnya dengan pernyataan kecaman resmi.

“Demi kesamaan pandangan etika dan politik, Nuova Fiera del Levante sejak awal dengan tegas menjauhkan diri dari kekejaman genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. Kami juga mendukung inisiatif untuk mengusulkan Hadiah Nobel Perdamaian 2025 kepada anak-anak Gaza,” demikian bunyi pernyataan panitia.

Kampanye nominasi anak-anak Gaza untuk Nobel Perdamaian diinisiasi oleh yayasan budaya L’isola che non c’è, berbasis di wilayah Apulia yang mencakup Bari. Penyelenggara pameran menyebut inisiatif itu sebagai “seruan moral kepada masyarakat internasional untuk mengakui hak atas perdamaian dan kehidupan bagi setiap anak, di mana pun di dunia.”

Sejak pecahnya perang pada Oktober 2023, ribuan anak menjadi korban. Data terakhir menyebutkan lebih dari 62.000 orang tewas akibat serangan, dengan kondisi krisis pangan yang kian memperparah penderitaan warga Gaza.

Nuova Fiera del Levante selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan, budaya, dan diplomasi penting di Italia, dengan peserta dari berbagai negara. Keputusan untuk melarang Israel pun menuai apresiasi sejumlah pengamat internasional, yang menilai langkah itu sebagai bentuk konsistensi moral terhadap prinsip kemanusiaan.(*)

Pos terkait