RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan, untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Luwu Raya.
Kegiatan edukasi keuangan yang digelar sejak 22 hingga 24 Juli 2025 ini menyasar pelajar, camat, lurah, kepala desa, dan kaum perempuan di Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, dan Luwu.
Edukasi ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), serta rangkaian Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan Tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di sejumlah sekolah seperti SMA Negeri 1 Luwu Timur, SMK Negeri 1 Luwu Timur, SMA Negeri 1 Luwu Utara, dan SMA Negeri 3 Luwu, serta menyasar aparatur pemerintah dan komunitas perempuan setempat.
Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Moch. Muchlasin, berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan formal.
Menurutnya, edukasi yang dilakukan secara kolaboratif akan membentuk masyarakat yang cerdas finansial, mandiri secara ekonomi, dan terlindungi secara keuangan.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, mengapresiasi pelaksanaan edukasi keuangan ini, terutama bagi camat, lurah, dan kepala desa. Ia menilai kegiatan tersebut penting untuk meningkatkan kewaspadaan aparat terhadap potensi praktik keuangan ilegal yang merugikan masyarakat. Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara rutin.
Selain itu, kepala sekolah di beberapa lokasi kegiatan menyambut positif program ini. Mereka menilai literasi keuangan menjadi bekal penting bagi pelajar dalam menghadapi tantangan digitalisasi, termasuk risiko transaksi digital dan maraknya praktik judi online.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi yang cerdas secara finansial dan bijak dalam mengambil keputusan,” ujar salah satu kepala sekolah. (*)
