RUANGAKSLERSI.ID, MAKASSAR – Musholla Mahabbah, yang terletak di lantai 3 Mall Panakkukang, Makassar, hadir sebagai oase spiritual bagi masyarakat urban.
Lebih luas dari kebanyakan musholla, tempat ibadah ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang shalat, tetapi juga sebagai simbol keberagaman, toleransi, dan semangat persaudaraan. Keberadaannya mencerminkan makna mahabbah—cinta yang tulus kepada Allah dan kasih sayang antar sesama.
Dibangun dengan arsitektur yang menggabungkan unsur Timur Tengah dan gaya klasik Turki, Musholla Mahabbah memancarkan kemegahan dan ketenangan. Ornamen khas, lampu gantung ala masjid Ottoman, serta tata ruang yang elegan menciptakan atmosfer yang mendukung kekhusyukan dalam ibadah. Begitu memasuki musholla ini, hiruk-pikuk kota seakan mereda, menyisakan ruang bagi jamaah untuk berzikir dan merenung.
Menariknya, Musholla Mahabbah dibangun oleh seorang pengusaha non-Muslim yakni Benny Lukman, mencerminkan semangat toleransi yang kuat di tengah masyarakat. Keberadaan musholla ini di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia menunjukkan bahwa nilai-nilai keberagaman dan keharmonisan dapat terus tumbuh di ruang publik.
Menurut Zakir Sabara Haji Wata dalam akun Instagramnya, Musholla Mahabbah adalah salah satu musholla termegah di pusat perbelanjaan di Indonesia. Ia menyoroti betapa mewah dan luasnya musholla ini, serta bagaimana fasilitas yang disediakan sangat memperhatikan kenyamanan jamaah.
“Ini mall paling mewah di Indonesia paling besar ada 2 musala musalah khusus laki laki dan musalah khusus perempuan,”ungkapnya.
Zakir Sabara juga menekankan bahwa keberadaan musholla ini adalah bentuk nyata dari toleransi dan kebersamaan, di mana seorang pengusaha non-Muslim berinisiatif membangun tempat ibadah yang dapat dimanfaatkan oleh umat Islam.
“Musholla Mahabbah bukan hanya tempat shalat, tetapi juga menjadi rumah bagi siapa saja yang mencari ketenangan dan ingin lebih dekat dengan Sang Pencipta,”jelasnya, Sabtu (8/3/2025).
Musholla ini memiliki dua area yang terpisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Ruang khusus perempuan mampu menampung hingga 500–600 jamaah, sementara ruang shalat laki-laki dapat menampung sekitar 2.000 jamaah.
Keunikan lainnya terletak pada fasilitas wudhu yang dirancang menyerupai lampu Aladdin, memberikan pengalaman yang berbeda bagi jamaah. Terdapat 24 keran wudhu yang tertata rapi, memastikan kenyamanan pengguna.
“Ini tempat wudhu unik ya unik sekali.Spa wudhunya seperti lampu aladdin dan caranya di samping sini putar kerannya di samping sini.Ini tempat duduk ada 24 keran, setiap bagian ada 8 yang menyerupai lampu aladdin di ujung sana. Belok kiri itu tempat musalah untuk perempuan,”terangnya.
Keberadaannya mengingatkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan, cinta, dan persaudaraan dapat hadir di mana saja, bahkan di tengah pusat perbelanjaan yang sibuk.(*)