RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA — Kabar baik bagi generasi milenial yang berminat terjun ke dunia pertanian. Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memberikan insentif sebesar Rp10 juta per bulan kepada milenial yang mau menggarap sawah di berbagai lahan yang telah disiapkan pemerintah.
Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat bersama Komisi IV DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (5/11/2024).
Mentan Amran menyebut bahwa minat generasi muda untuk bertani mulai tumbuh. Saat ini, sudah ada 3 ribu petani milenial aktif, dan 20 ribu lainnya telah mendaftar untuk ikut serta dalam program ini.
Menurutnya, insentif ini dirancang agar semakin banyak anak muda tertarik menjadikan pertanian sebagai profesi yang menguntungkan.
“Petani milenial kami, ikutan ada 3.000 sekarang, yang mendaftar sudah 20.000 kita ikutkan. Jadi kita optimalkan adalah lahan, ada teknologi, kemudian ada milenial,” ujar Amran.
Kementan berharap bahwa dengan pendapatan minimal Rp10 juta per bulan ini, sektor pertanian akan lebih menarik bagi generasi muda.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan revolusi pertanian dan ketahanan pangan nasional dengan melibatkan lebih banyak anak muda dalam pengelolaan lahan produktif.
“(Petani) milenial, berpendapatan minimal Rp10 juta per bulan, bersih,” tutup Amran.
Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian Indonesia dengan inovasi dan teknologi yang diterapkan oleh generasi milenial.(*)