Menlu Iran Puji Kemenangan Palestina atas Agresi Israel di Gaza

Abbas Araghchi
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi| Foto: Press TV

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, memberikan apresiasi kepada warga Palestina di Jalur Gaza atas apa yang disebutnya sebagai “kemenangan luar biasa” dalam menghadapi agresi brutal rezim Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam percakapan telepon dengan Ziad al-Nakala, Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Jihad Islam Gaza, pada Sabtu sebagaimana dilansir dari Press TV.

Araghchi menilai bahwa perlawanan rakyat Palestina menjadi faktor utama di balik persetujuan Israel terhadap gencatan senjata baru-baru ini dengan kelompok perlawanan di Gaza.

Bacaan Lainnya

Pada Jumat lalu, Kabinet Keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata, yang kemudian disahkan oleh kabinet penuh pada Sabtu.

Kesepakatan tersebut dijadwalkan mulai diterapkan pada Minggu, dengan tahapan awal berupa gencatan senjata selama enam minggu. Jika berhasil, kesepakatan ini diharapkan dapat mengakhiri serangan militer Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan terakhir, menyebabkan tewasnya sedikitnya 46.788 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza juga telah menyetujui perjanjian tersebut. Mereka memuji kontribusi para pejuang dan warga sipil Palestina dalam menggagalkan tujuan perang Israel.

Dalam percakapannya, Araghchi menegaskan komitmen Iran untuk mendukung perjuangan pembebasan Palestina dari pendudukan dan agresi Israel.

“Republik Islam selalu berada di pihak Palestina, mendukung hak mereka untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan Zionis,” ungkapnya.

Ziad al-Nakala, di sisi lain, memberikan laporan terbaru tentang situasi di lapangan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Teheran atas dukungan yang konsisten dan berani dalam perjuangan Palestina.

Nakala menegaskan bahwa rakyat Palestina tetap bertekad untuk melanjutkan perlawanan hingga hak asasi mereka terpenuhi, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri. Kemenangan ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa semangat perlawanan tidak akan padam meski dihadapkan pada agresi yang masif.

Kesepakatan gencatan senjata ini menjadi langkah penting dalam upaya menghentikan konflik yang telah menimbulkan penderitaan besar bagi rakyat Palestina. Namun, perjalanan menuju perdamaian sejati masih membutuhkan komitmen dari semua pihak yang terlibat.(*)

Pos terkait