Manfaat PBSI Gunakan Science Analytics untuk Tingkatkan Prestasi Atlet Bulutangkis

827PBSI Luncurkan Platform Sport Science Analytics Wamenpora Taufik Indonesia tidak Boleh Ketinggalan Sains dan Teknologi untuk Atlet
PBSI Luncurkan Platform Sport Science Analytics

RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memperkenalkan platform berbasis web bernama PBSI Sport Science Analytics sebagai langkah strategis untuk meningkatkan performa atlet bulutangkis Indonesia.

Platform ini diluncurkan pada Senin, 13 Januari 2025, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dengan dihadiri Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Taufik Hidayat, serta Ketua Umum PBSI, Muhammad Fadil Imran.

Platform ini dirancang untuk mencatat dan menganalisis data komprehensif terkait kondisi atlet. Mulai dari catatan kesehatan, kebugaran, hingga riwayat cedera, semuanya diintegrasikan dalam satu sistem. Data ini akan menjadi acuan utama dalam merancang program latihan yang lebih efektif dan meminimalkan risiko cedera pada atlet.

Bacaan Lainnya

Wamenpora Taufik Hidayat menegaskan pentingnya pemanfaatan sains dan teknologi dalam olahraga modern.

“Indonesia harus terus berinovasi dalam membekali atlet dengan pendekatan berbasis data dan sains untuk bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Dengan langkah ini, PBSI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga, tetapi juga meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga unggulan yang telah membawa nama bangsa ke puncak dunia.

Manfaat Utama PBSI Sport Science Analytics

  1. Pengelolaan Data Terpadu

Platform ini memungkinkan tim pendukung, seperti dokter, fisioterapis, dan ahli nutrisi, untuk mengakses data atlet secara terpusat. Hal ini mempermudah kolaborasi dalam membuat keputusan yang tepat terkait kebutuhan fisik dan mental atlet.

    2. Pemantauan Kebugaran Atlet

Melalui logbook dan fitur input data, tim pelatih dapat memantau perkembangan kebugaran atlet secara real-time. Informasi ini berguna untuk mengukur tingkat kelelahan, kebugaran umum, serta kebutuhan latihan tambahan.

    3. Identifikasi Risiko Cedera

Dengan adanya screening fisioterapis, platform ini membantu mendeteksi potensi cedera sebelum terjadi. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk memberikan intervensi dini, sehingga atlet tetap fit saat menghadapi kompetisi penting.

    4. Penyesuaian Program Latihan

Melalui analisis data yang mendalam, pelatih dapat merancang program latihan yang spesifik sesuai kebutuhan individu atlet. Ini meningkatkan efisiensi latihan dan hasil jangka panjang.

    5. Penggunaan Teknologi Modern untuk Persaingan Global

Platform ini memungkinkan PBSI memanfaatkan teknologi terkini untuk bersaing dengan negara-negara maju dalam dunia bulutangkis. Dengan data yang terstruktur, Indonesia mampu merancang strategi berbasis sains untuk mendukung dominasi di kancah internasional.

Pos terkait