RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Kepala Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Edwin Pahreza S.IP, melakukan kunjungan kerja ke lokasi Urban Farming di RW 005, Kelurahan Mannuruki.
Kunjungan yang digelar pada Kamis (2/10/2025) itu, sekaligus dijadikan momentum penting dalam memperkokoh sinergi antara pemerintah kelurahan dengan aparat kebersihan, satgas, dan warga setempat.
Hal ini juga dilakukan Lurah Edwin dalam mendukung program Pemkot Makasar untuk mewujudkan lingkungan yang produktif, bersih, dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan itu jajaran Kelurahan Mannuruki antara lain Kasi Kebersihan, Pengawas Kebersihan, Pengurus KWT Ichimoniyah Terpadu, Satgas Kebersihan, serta perwakilan masyarakat (RT/RW dan tokoh masyarakat) setempat.
Sementara itu, di hadapan Lurah Edwin dan jajarannya, pengurus KWT Ichimoniyah memaparkan perkembangan budidaya tanaman, tantangan pemeliharaan lahan, serta rencana pengembangan ke arah skala yang lebih luas.
Lurah Edwin pun menyampaikan apresiasi tinggi dan optimisme terhadap Urban Farming RW 005 yang bisa menjadi contoh percontohan bagi RW lain.
“Saya melihat langsung potensi yang besar di RW 005 untuk meningkatkan ketahanan pangan skala mikro sekaligus memperindah lingkungan.
Pemerintah kelurahan akan terus mendukung agar warga dan pengurus KWT dapat mengelola lahan ini secara optimal,” ujar Edwin Pahreza.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk nyata bahwa masyarakat dan pemerintah bisa berjalan bersama dalam membangun kota yang hijau, bersih, dan mandiri.
Kegiatan ini sejalan dengan visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan) yang diusung Wali Kota Munafri Arifuddin.
Urban Farming RW 005 mendukung konsep Berkelanjutan dan Lingkungan Hijau melalui penghijauan dan pengelolaan sampah organik, Pelayanan Dasar dan Kebersihan, Inklusi dan Partisipasi Warga, serta Inovasi Pemerintahan.
Dengan adanya kunjungan ini, Lurah Edwin mengharapkan program Urban Farming yang berjalan di RW 005 dapat semakin berkembang sebagai model ketahanan pangan dan lingkungan hijau di tingkat kelurahan, serta menjadi inspirasi bagi RW lain di Kota Makassar.(*)