Kunjungi Panrita Lopi, Taufan Pawe Tegaskan Komitmen Dukung Pelestarian Budaya

Taufan Pawe
Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe menyapa langsung para pengrajin perahu pinisi atau yang dikenal dengan sebutan Panrita Lopi, di Tana Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, pada Senin 4 Agustus 2025.

RUANGAKSELERASI.ID, BULUKUMBA – Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe menyapa langsung para pengrajin perahu pinisi atau yang dikenal dengan sebutan Panrita Lopi, di Tana Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, pada Senin 4 Agustus 2025.

Kunjungan ini disambut hangat oleh masyarakat setempat yang antusias melihat langsung figur politisi yang selama ini mereka kenal lewat media.

“Sudah lama kami dengar nama Pak Taufan, apalagi masyarakat di sini suka cerita soal gaya kepemimpinannya saat jadi Wali Kota Parepare. Alhamdulillah sekarang bisa ketemu langsung, luar biasa rasanya,” ujar Hj. Erni, salah satu warga setempat, mewakili perasaan gembira masyarakat.

Bacaan Lainnya

Taufan Pawe, yang juga Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, terlihat menyusuri galangan perahu tradisional.

Dengan seksama, ia menyaksikan proses pembuatan perahu pinisi yang memadukan ketelitian, kreativitas, dan keterampilan tinggi, warisan budaya maritim yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia sejak 2017.

“Ini bukan kunjungan pertama saya ke Bonto Bahari. Saya memang sudah sering ke sini, tapi hari ini saya mengkhususkan diri untuk menyaksikan langsung bagaimana para Panrita Lopi membuat mahakarya maritim kita, yaitu perahu pinisi,” tutur Taufan.

Melihat langsung kekayaan budaya ini, Taufan Pawe menegaskan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir.

“Bertemu langsung dengan pembuat pinisi seperti menyentuh jantung budaya maritim kita. Saya harap pertemuan ini membuka silaturahmi saya dan menjadi awal dari perhatian serius terhadap kelestarian budaya maritim ini,” tegasnya.

Respons positif datang dari H. Asdar Arab, seorang pengusaha pinisi sekaligus tokoh masyarakat Tana Beru. Menurutnya, kehadiran Taufan bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap warisan budaya Sulawesi Selatan.
“Kami bangga, Pak Taufan datang langsung dan berdialog dengan para pengrajin. Beliau juga sudah beberapa kali ke Bonto Tiro. Beliau tidak lupa kami di sini,” kata Asdar.

Dalam kunjungannya, Taufan Pawe didampingi oleh Sekretaris DPD II Golkar Bulukumba Arkam Bohari, serta tokoh masyarakat pesisir Hamza Pangki.

Keduanya menegaskan bahwa Partai Golkar berupaya hadir langsung di tengah masyarakat untuk menyentuh denyut nadi budaya dan kehidupan rakyat, bukan sekadar agenda formal.(*)

Pos terkait