RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Kongres PDIP 2025 yang akan digelar dalam waktu dekat, tinggal mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai banteng.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons dinamika menjelang Kongres PDIP.
“Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega,” kata Djarot kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Kamis malam, 8 Mei 2025.
Adapun mengenai kapan waktu pasti pelaksanaan Kongres PDIP, Djarot masih enggan buka suara. Hanya saja, dipastikan digelar tahun ini.
“Kan masih ada Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, masih sampai Desember. Yang jelas pasti kalau (tahun) ini,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Lebih jauh, Djarot menolak berspekulasi mengenai siapa yang menjadi Sekjen DPP PDIP terkuat menggantikan Hasto Kristiyanto untuk mendampingi Megawati selama satu periode kepemimpinannya kelak.
“Itu kan kewenangan dari ketua umum karena sekjennya sekarang masih Mas Hasto Kristiyanto,” kata Djarot.
“PDIP solid. Tinggal pengukuhan Ibu ketua Umum,” demikian Djarot dilansir RMOL.
Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berencana melakukan tur keliling Indonesia. Kegiatan ini akan dimulai dari Provinsi Aceh dan berakhir di Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. “Dari Aceh terus, lo, det, det, det, sampai ke sana, ke Merauke,” kata Megawati.
Megawati mengaku sering diingatkan oleh kader PDIP agar tetap menjaga kesehatan. Ia pun meminta kader untuk bersiap dan menjaga kesehatan agar bisa ikut keliling Indonesia.
Ia merasa yakin para kader bakal kelelahan mengikuti program tur Indonesia untuk bisa melihat kondisi rakyat secara langsung.”Pasti pada kelenger dah. Jangan enak-enak, lo. Tidur sama rakyat,” kata Presiden ke-5 RI ini.
Lebih jauh, Megawati pun mempersilakan kader PDIP yang tidak ikut tur keliling Indonesia agar keluar dari partai berlambang banteng moncong putih. “Siapa yang enggak ngikut, out. Buat apa, lo, betul, lo,” ujarnya.
Megawati mengatakan, Indonesia memiliki ideologi Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Putri Proklamator RI Soekarno itu juga menyebut Indonesia negara besar dengan banyak pulau.
Megawati mengatakan, warga Indonesia semestinya bangga ketika negara berstatus kepulauan dengan beragam budaya. Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan cara setiap warga memahami kondisi bangsa melihat rakyat.
“Makanya, jangan dipikir itu enggak akan laksanakan. Siap-siap,” kata Megawati.
Megawati kemudian bertanya ke kader soal rencana menang untuk kontestasi politik berikutnya.”Kalian mau menang lagi apa tidak,” ujarnya. “Mau,” jawab kader PDIP.(*)
