Kisah Mualaf Mantan Bintang Film Dewasa Jepang Rae Lil Black

Kisah Mualaf Mantan Bintang Film Dewasa Jepang Rae Lil Black
Rae Lil Black

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Kisah inspiratif datang dari Rae Lil Black. Sosok yang dikenal sebagai bintang film dewasa asal Jepang itu kini telah memutuskan memeluk Islam.

Keputusan Rae Lil Black menjadi mualaf viral mencuri perhatian publik bukan karena kontroversi melainkan karena kisahnya yang menyentuh hati. Wanita berusia 28 tahun ini secara terbuka menyatakan bahwa ia telah memeluk agama Islam, membuka lembaran hidup baru yang jauh berbeda dari masa lalunya.

Keputusan Rae untuk menjadi mualaf disambut haru oleh banyak pengikutnya di media sosial. Tak hanya mengucap syahadat, ia juga mulai menjalani kewajiban sebagai muslimah, termasuk berpuasa Ramadan untuk pertama kalinya pada tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Dalam sebuah unggahan video TikTok @raelilblack.official yang viral pada awal Maret, Rae terlihat mengenakan mukena dan berkata dengan penuh semangat bahwa ia baru saja melaksanakan salat Subuh dan siap menjalani Ramadan pertamanya.

“Saya sangat senang. Ini adalah hari pertama saya menjalani puasa Ramadan dalam hidup,” ucap Rae dalam video tersebut saat Ramadhan 2025.

Nama Baru Nuray Istiqbal, Namun Tetap Gunakan Rae Lil Black di Medsos

Meski telah memeluk Islam, Rae tetap mempertahankan nama lamanya di media sosial. Menurut pengakuannya, hal ini dilakukan agar masyarakat luas mengetahui transformasi yang ia jalani dan tidak keliru mengira akun palsu jika namanya diganti sepenuhnya.

Namun, ia menegaskan bahwa nama muslimah barunya adalah Nuray Istiqbal, sebagai simbol kehidupan baru yang lebih bermakna.

“Saya tidak menyembunyikan masa lalu, tapi saya juga tidak mempromosikannya. Saya ingin orang tahu bahwa saya kini seorang muslimah,” jelas Rae.

Dari Buddhisme ke Katolik hingga Islam

Dalam wawancara bersama Haji Kyoichiro Sugimoto, seorang mualaf Jepang yang juga penerjemah Al-Qur’an, Rae mengungkapkan bahwa dirinya sempat hidup tanpa keyakinan.

Ia tumbuh di keluarga beragama Buddha dan mengenyam pendidikan Katolik selama satu dekade.

Namun, tidak satu pun keyakinan tersebut benar-benar memberikan jawaban yang ia cari. “Saya membaca Alkitab selama 10 tahun. Tapi saya masih merasa kosong,” ujar Rae.

Setelah melalui pergolakan batin dan masa-masa sulit, termasuk mengalami depresi, Rae akhirnya menemukan kedamaian dalam Islam.

Ia belajar secara otodidak selama enam bulan melalui buku dan video YouTube, hingga akhirnya mengucap syahadat secara online saat berada di Thailand.

Dihujat Setelah Mualaf, Tapi Tetap Istiqamah

Perjalanan Rae menuju Islam tidak selalu mulus, ia mengaku menerima banyak komentar negatif dan gunjingan pasca keputusannya menjadi muslim.

Namun, ia memilih untuk bersabar dan menjadikannya sebagai ujian keimanan. “Saya belajar dalam Islam bahwa bergunjing itu dilarang. Tapi orang-orang justru bergunjing tentang saya. Ini cara Allah mengingatkan bahwa saya harus lebih kuat dan sabar,” tuturnya.

Keinginan Rae menjadi muslim sebelum Ramadan benar-benar ia wujudkan.

Ia mempelajari salat, wudhu, dan ibadah lainnya sendiri lewat metode sederhana menonton video tutorial, menirukan lafaz, dan mengamalkannya satu per satu.

“Saya mengikuti video, mengulang kata-katanya, lalu mempraktikkannya. Perlahan tapi pasti,” katanya.

Transformasi Rae Lil Black menjadi Nuray Istiqbal adalah kisah bahwa hidayah bisa datang kapan saja, bahkan kepada mereka yang pernah hidup dalam dunia yang jauh dari nilai-nilai agama.

Ia kini menjadi simbol perubahan dan inspirasi, terutama bagi para pencari kebenaran yang masih bergumul dalam kebingungan spiritual.(bs)

Pos terkait