Ketua TP PKK Sulsel Hadiri Kick Off Gerakan Tuntaskan Stunting di Maros

Ketua TP PKK Sulsel Hadiri Kick Off Gerakan Tuntaskan Stunting di Maros
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Naoemi Octarina Sudirman, menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan Kick Off Gerakan Tuntaskan Stunting (GERTAS) yang dilaksanakan di Rumah Gizi Mazita, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Selasa lalu (5/8/2025).

RUANGAKSELERASI.ID, MAROS — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Naoemi Octarina Sudirman, menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan Kick Off Gerakan Tuntaskan Stunting (GERTAS) yang dilaksanakan di Rumah Gizi Mazita, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Selasa lalu (5/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui intervensi langsung di tingkat masyarakat.

Melalui kerja sama antara TP PKK Provinsi Sulsel dan PT Yakult Indonesia Persada, diberikan bantuan makanan bergizi selama 90 hari kepada 61 anak dengan masalah gizi dan 4 ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Bacaan Lainnya

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari penguatan posyandu serta rumah gizi sebagai pusat edukasi dan intervensi gizi berbasis komunitas.

“Program ini menyasar anak-anak yang mengalami kekurangan gizi dan menjadi bagian dari penguatan posyandu serta rumah gizi. Rumah Gizi Mazita ini akan menjadi model yang kita harapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujar Gubernur Andi Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/8/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran ibu hamil dalam menjaga kebugaran fisik selama masa kehamilan, agar proses persalinan dapat berjalan lebih baik.

“Ibu hamil wajib berolahraga di pagi hari. Jalan kaki, aktivitas ringan seperti mengepel atau mencuci sangat bermanfaat agar tubuh tetap sehat dan siap melahirkan secara normal. Jangan malas bergerak, karena kurang tenaga bisa berdampak pada proses persalinan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Naoemi Octarina Sudirman, menyampaikan bahwa upaya percepatan penanganan stunting harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa keluarga, khususnya orang tua, memiliki peran sentral dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan kuat.

“Penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tenaga kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Keluarga adalah garda terdepan dalam memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal,” ujarnya.

Ny. Naoemi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya kepada PT Yakult Indonesia Persada atas kontribusinya dalam pemberian makanan tambahan di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Besar harapan kami, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke lokus-lokus prioritas lainnya,” pungkasnya.

Program GERTAS ini diharapkan menjadi contoh implementasi sinergi lintas sektor dalam mendukung terwujudnya generasi masa depan yang sehat dan bebas dari stunting, sejalan dengan upaya mencapai target nasional penurunan prevalensi stunting pada tahun-tahun mendatang.(*)

Pos terkait