RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, bersama Asisten Bidang Intelijen Ardiansyah, kepala seksi, dan jaksa fungsional di Bidang Intelijen menghadiri pengarahan Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen secara daring di Ruang Command Center, Lantai 1 Kejati Sulsel, Senin (23/12/2024).
Pengarahan disampaikan langsung oleh JAM Intelijen, Reda Manthovani, yang menekankan beberapa poin penting kepada jajaran intelijen kejaksaan di seluruh Indonesia.
Dalam pengarahan tersebut, Reda Manthovani menyoroti fenomena “No Viral No Justice” dan mengingatkan pentingnya penanganan perkara yang profesional sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kita harus meningkatkan sense of crisis (kepekaan) dalam penanganan perkara dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat pencari keadilan,” ujarnya.
Pengawasan Proyek dan Koordinasi Selama Libur Panjang
Menjelang akhir tahun, JAM Intelijen mengingatkan agar jajaran intelijen memastikan semua proyek yang didampingi berjalan sesuai jadwal, tepat waktu, dan berkualitas.
“Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, pastikan nomor telepon Kajati, Asintel, Kajari, dan Kasi Intel tetap aktif untuk mempermudah koordinasi jika ada masalah,” pesan Reda.
Pola Hidup Sederhana Sesuai Arahan Presiden dan Jaksa Agung
Reda Manthovani juga mengingatkan agar seluruh jajaran kejaksaan menjalankan pola hidup sederhana, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hal ini sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020.
“Bapak Presiden meminta kita mengurangi kegiatan seremonial. Ini sejalan dengan arahan Bapak Jaksa Agung terkait pola hidup sederhana yang telah diterapkan sejak tahun 2020,” katanya.
Mengakhiri pengarahannya, JAM Intelijen Reda Manthovani menyampaikan ucapan selamat Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kepada seluruh jajaran intelijen dan keluarga besar kejaksaan.
