RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Seorang jenderal senior Rusia yang bertanggung jawab atas pengendalian nuklir dilaporkan tewas dalam serangan bom yang diduga dilakukan oleh Ukraina. Insiden ini menjadi pukulan besar bagi Rusia, terutama di tengah situasi konflik yang semakin memanas di garis depan.
Menurut laporan, serangan tersebut terjadi di dalam wilayah Rusia, menandai langkah ofensif Ukraina yang menunjukkan keberanian dan kemampuan untuk menyerang target strategis di luar perbatasannya. Jenderal tersebut memegang peran penting dalam strategi militer Rusia, khususnya terkait pengelolaan persenjataan nuklir.
Sumber-sumber internasional mencatat bahwa serangan ini dapat memengaruhi jalannya konflik, terutama pada aspek strategi militer Rusia. “Kehilangan seorang pejabat militer dengan tanggung jawab strategis seperti ini akan membawa dampak besar bagi Rusia, baik secara operasional maupun psikologis,” ujar seorang analis keamanan internasional dilansir dari Video “Jenderal Pengendali Nuklir Rusia Kena Bom Ukraina,” diunggah melalui kanal YouTube Kompas TV pada 22 Desember 2024.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Namun, pihak Kremlin dilaporkan meningkatkan pengamanan di sekitar fasilitas militer dan pejabat tinggi negara untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
Sementara itu, Ukraina belum mengklaim secara resmi tanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, tindakan ini sejalan dengan strategi Ukraina dalam melemahkan kekuatan internal Rusia di tengah konflik yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.
Serangan ini mencerminkan dinamika perang modern yang semakin tak terduga, dengan fokus tidak hanya pada pertempuran di medan perang tetapi juga pada target-target strategis yang memengaruhi jalannya konflik.(*)
