RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Pasukan Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza di tengah gencatan senjata. Kali ini, sebuah bus yang membawa pengungsi Palestina menjadi sasaran tembakan.
Menurut laporan Badan Pertahanan Sipil Gaza, sembilan anggota keluarga tewas saat mencoba memeriksa kondisi rumah mereka di kawasan Zeitun.
“Tim pertahanan sipil berhasil mengevakuasi sembilan jenazah setelah pasukan pendudukan Israel menargetkan sebuah bus yang membawa pengungsi di sebelah timur wilayah Zeitun kemarin,” kata juru bicara lembaga tersebut, Mahmud Bassal, kepada AFP, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Militer Israel mengonfirmasi penembakan itu, namun mereka mengklaim bahwa kendaraan tersebut melintasi “garis kuning” area yang dianggap sebagai batas aman di belakang posisi pasukan Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.
“Pasukan telah melepaskan tembakan peringatan ke arah kendaraan mencurigakan itu, namun kendaraan tersebut terus mendekat dengan cara yang menimbulkan ancaman langsung bagi pasukan,” demikian pernyataan militer Israel.
“Pasukan kemudian menembak untuk menghilangkan ancaman, sesuai dengan ketentuan perjanjian,” lanjut pernyataan itu.
Meski perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah memasuki pekan kedua, berbagai pelanggaran masih terus terjadi. Militer Israel tetap melakukan sejumlah serangan dengan dalih menanggapi ancaman dari individu yang disebut melanggar kesepakatan.
Menurut laporan Al Jazeera, sebanyak 28 warga Gaza telah tewas sejak gencatan senjata diberlakukan.(*)