RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA — Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air sekaligus panggun politik. Nurul Qomar atau juga dikenal Abah Qomar meninggal dunia.
Kabar meninggalnya ini dibenarkan oleh rekan sejawatnya di dunia hiburan, Jarwo Kwat. “Iya betul (Qomar meninggal),” jawab Jarwo Kwati dikutip dari detikcom.
Komedian Qomar sebelumnya pernah dirawat pada 2021 karena divonis kanker usus stadium 4C. Penyakit Qomar tersebut sempat sembuh setelah menjalani beberapa perawatan medis.
Komedian yang pernah bergabung dengan grup Empat Sekawan ini bahkan bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa, termasuk menghadiri acara-acara televisi.
Namun, enam bulan yang lalu, Qomar kembali mengalami masalah pada ususnya dan menjalankan kemoterapi.Pada 23 Desember 2024 lalu, Qomar kembali dirawat di rumah sakit RSUD Tangerang, Banten, karena penyakitnya itu.
Sebelum meninggal, Nurul Qomar menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi kesehatan komedian yang juga politisi ini menurun signifikan dalam beberapa hari terakhir. Menurut informasi, ia tengah menjalani kemoterapi untuk mengatasi penyakit kanker usus besar yang dideritanya.
Tahun 2021, Abah Qomar sempat menjalani pengobatan yang menunjukkan hasil positif. Namun, enam bulan kemudian, kondisinya kembali menurun hingga kesulitan mengonsumsi makanan dan minuman. Keadaan ini semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir, hingga akhirnya Qomar berpulang.
Saat menjalani perawatan, Nurul Qomar, ia berpesan kepada keluarga, terutama para cucu-cucunya. Saat menyampaikan pesan, Qomar dalam keadaan lemah dan tubuhnya terpasang alat medis.
“Untuk cucu-cucu Abah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jaga kesehatan, jangan menyesal di tengah jalan,” ujar Nurul Qomar dalam sebuah video yang diunggah ke akun pribadinya pada Selasa (31/12/2024) lalu.
Dalam video tersebut, Qomar tampak menggunakan selang infus di tangan kirinya, namun tetap tegar menyampaikan pesan.
Menurut informasi keluarga, kanker yang sempat dihadapi Abah Qomar pada tahun-tahun sebelumnya kembali muncul (relapse) pada akhir 2023. Kondisinya semakin memburuk setelah menjalani kemoterapi ke-8, yang membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Meski dalam situasi sulit, semangat Qomar tetap menjadi inspirasi bagi keluarganya. “Abah adalah sosok yang kuat, dan kami yakin dengan doa dan dukungan dari semuanya, Abah akan kembali pulih seperti sedia kala,” kata salah satu anggota keluarga.(*)