Ini Alasan RMS Tinggalkan NasDem, Berikut Gaji dan Tunjangan yang Bakal Dilepas di DPR RI

RMS
Rusdi Masse Mappasessu pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem 2025 di Hotel Claro Makassar.

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Rusdi Masse Mappasessu (RMS) memastikan akan meninggalkan Partai NasDem dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu diutarakan RMS di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem 2025 di Hotel Claro Makassar.

“Pasti mau ko tanya soal PSI toh? Iya, saya ke PSI. Dari pada kau bertanya, saya kasih tau memang mako,” tegas Rusdi Masse Mappasessu saat ditemui di Carita Lounge Hotel Claro Makassar menjelang pelaksanaan Rakernas Partai NasDem, Kamis (7/8/2025).

Suami Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi ini mengakui banyak pihak yang mencoba menahannya agar tidak meninggalkan Partai NasDem.

Bacaan Lainnya

“Mereka-mereka itu hanya memikirkan diri sendiri. Tidak memikirkan bagaimana kehidupan orang banyak. Bagaimana masyarakat di Dapil saya,” terang RMS lagi.

Rusdi Masse juga memastikan akan melepas seluruh gaji dan tunjangannya sebagai Legislator Partai NasDem di DPR RI yang nilainya mencapai ratusan juta per tahun.

“Kalau mau dihitung-hitung, yah sekitar Rp700 jutaan lah. Tapi, bukan itu. Mana ada orang berani melepas penghasilannya sebanyak itu,” ujarnya.

Ketua DPW Partai NasDem Sulsel tersebut tidak ingin langkahnya diikuti anggota DPRD NasDem di Sulsel. Baik itu di DPRD Kabupaten/Kota maupun Provinsi.”Kasihan mereka,” tandasnya.

Diketahui, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2000, begini besaran gaji pokok wakil rakyat di Senayan. Ketua DPR: Rp 5.040.000/bulan, Wakil Ketua DPR: Rp 4.620.000/bulan, dan Anggota DPR: Rp 4.200.000/bulan.

Kemudian, rincian ragam tunjangan yang diterima anggota DPR: tunjangan istri/suami: Rp 420.000, anak (maksimal 2 anak): Rp 168.000, uang sidang/paket: Rp 2.000.000, tunjangan jabatan: Rp 9.700.000, tunjangan beras (untuk ~4 jiwa): ±Rp 120.360.

PPh Pasal 21 (dipotong): Rp 2.699.813, tunjangan kehormatan: Rp 5.580.000, komunikasi: Rp 15.554.000, pengawasan dan anggaran: Rp 3.750.000, listrik dan telepon: Rp 7.700.000, tunjangan asisten anggota: Rp 2.250.000.

Ketika seluruh komponen ditotal, maka rata-rata anggota DPR bisa menerima lebih dari Rp 54 juta per bulan, belum termasuk fasilitas dan biaya perjalanan dinas. Jumlah ini lebih tinggi jika yang bersangkutan menjabat di posisi pimpinan.

Adapun fasilitas tambahan non-pokok, yakni; uang harian dan representasi saat kunjungan dinas: Tingkat I: hingga Rp 9 juta/hari, Tingkat II: hingga Rp 7 juta/hari,
Tunjangan rumah (sebagai pengganti rumah dinas): Rp 30–50 juta/bulan, dana reses (dana aspirasi): ratusan juta per periode, serta dana pensiun: sekitar 60% dari gaji pokok → Rp 2,52–3,02 juta/bulan.

Rakernas, Persembahan Terakhir RMS

Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I (satu) Partai NasDem yang berlangsung di Hotel Claro Makassar pada 8-10 Agustus, menjadi persembahan terbaik dan terakhir Rusdi Masse Mappasessu (RMS). Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I ini dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua Umum DPP, Surya Paloh.

Rakernas dihadiri sejumlah petinggi DPP, mulai Majelis Tinggi Partai, Dewan Pakar Partai NasDem, anggota Frakasi NasDem DPR RI, Fraksi DPRD Provindi dan Kabupaten/Kota, serta Kepala Daerah usungan Partai NasDem.

Rusdi Masse selaku ketua panitia menyampaikan terimakasih atas kepercayaan Ketua Umum DPP, Surya Paloh, menunjuk Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.

“Ini adalah persembahan dari DPW Nasdem Sulsel yang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum untuk pelaksanaan Rakernas di Kota Makassar,” tambahnya.

Ketua DPW NasDem Sulsel ini menyampaikan bahwa DPW Sulsel sangat bangga ditunjuk sebagai tuan rumah. Olehnya itu kesempatan ini tidak akan disia-siakan.

“Olehnya itu, kami sangat berterima kasih kepada Kaka-Kaka semua mulai DPP sampai DPD-DPD se indonesia yang sempat hadir. Inilah kinerja kita di Sulsel dan dan selaku tuan rumah kalau ada yang salah dan semua kader-kader NasDemm Sulsel mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya,” tutupnya.(*)

Pos terkait