RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — Civitas Akademika Institt Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro melakukan Kunjungan Studi Banding di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (24/10/2024).
Rombongan IBK Nitro disambut Direktur, Asdir, para KPS dan pimpinan jajaran Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) di ruangan PJJ Lantai 1 Gedung Pascasarjana. “Salah satu objek studi banding adalah Ruangan PJJ,” ucap Prof.H.Mashur Razak.
Sementara itu, H.Mohammad Hatta selaku Rektor Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro menyampaikan alasan sehingga UMI menjadi pilihan tempat studi banding. Itu karena UMI merupakan kampus yang terakreditasi unggul dan menuju world university.
“Studi banding ini terkait dengan pengelolaan akademik, fasilitas, sarana dan prasarana di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia yang meungkin bisa menjadi rujukan pengelolaan Pascasarjana IBK Nitro,” terang Hatta.
Direktur Pascasarjana UMI Prof.Dr.H.Mursalim Laekkeng didampingi Asdir 1 Prof.Dr.H.Baso Amang, menyampaikan bahwa lebih dari 60 program studi di UMI. Di mana separuhnya sudah terakhreditasi unggul.
Adapun di Pascasarjana terdiri 17 program studi termasuk satu program studi yang baru yaitu Program Magister Sastra Inggris. “Delapan di antaranya sudah terakreditasi unggul dan yang lainnya baik sekali,” katanya.
Untuk mendukung tata kelola yang baik, sambung Prof Mursalim, kurang lebih 40 SOP atau Standar Opersaional Prosedur yang diterapkan di Pascasarjana UMI. Dengan memberikan pelayanan yang Ssuper prima kepada mahasiswa pelayanan one hours semua urusan harus selesai.
“Karena mahasiswa adalah ruh dari sebuah kampus. Tidak ada gunanya kampus akreditasi unggul jika tidak ada mahasiswanya,” tutup Prof Mursalim.
Sementara itu, Asdir 1 Prof.Dr.H.Baso Amang, menyampaikan bahwa untuk membangun budaya kerja dan budaya organisasi di Lingkungan Pascasarjana UMI adalah memberikan pendidikan karakter kepada seluruh mahasiswa.
“Termasuk pencerahan kalbu untuk dosen dan seluruh civitas akademika yang pelaksanaannya selama 1-2 pekan,” katanya.
Studi banding ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perguruan tinggi, antara lain: sharing pengetahuan dan pengalaman antara Institut Bisnis dan Keuangan dapat memperoleh inspirasi untuk meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana.
Penguatan tata kelola dengan menjadikan studi banding ini dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem pengelolaan akademik di IBK Nitro terkhusus untuk Pascasarjana dan memperkuat kerjasama antar perguruan tinggi.
Karena dengan kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Institut Bisnis dan Keuangan Nitro dengan dan Universitas Muslim Indonesia.(*)