RUANGAKSELERASI.ID, BACUKIKI – PSM Makassar harus puas berbagi satu poin dengan Persijap Jepara, pekan pertama Super League 2025/2026. PSM ditahan imbang 1-1 oleh Persijap di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.
Gol cepat PSM tercipta pada menit keenam lewat sepakan Victor Dethan yang memanfaatkan umpan silang Victor Luiz.
Persijap terhindar dari kekalahan berkat gol menit akhir Gustavo Franca pada masa tambahan waktu, tepatnya di menit 90+9.
Hasil imbang ini menempatkan PSM di peringkat tiga klasemen sementara dengan satu poin, sama dengan Persijap di posisi empat.
PSM tidak tampil dengan kekuatan penuh. Sembilan rekrutan baru dan empat pemain lama sudah memperpanjang kontrak belum bisa dimainkan karena tim masih dibanned FIFA.
Selain itu, ada pemain cedera dan sanksi larangan bermain. Persijap justru tampil dengan skuad lengkap. Tujuh pemain asing mereka langsung menjadi starter.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan, banyak pihak memprediksi timnya kalah jika melihat susunan pemain kedua tim.
Ia hanya menurunkan dua pemain asing di starting line up, sisanya lima pemain berusia di bawah 23 tahun (U-23). Pemain asing itu ialah bek tengah Aloisio Neto Soares dan bek kiri Victor Luiz.
Lima pemain U-23 yang dimainkan sejak awal yakni Victor Dethan, Ricky Pratama, Karel Iek, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.
Di babak kedua, Tavares kembali memasukkan empat pemain U-23: Ananda Raehan, Andi Muhram, Mufli Hidayat, dan Dzaky Asraf.
Total, sembilan dari 15 pemain yang dimainkan berusia U-23. “Jadi kita bisa katakan Persijap melawan PSM U-23,” ujar Tavares saat konferensi pers usai laga.
Ia mengaku frustrasi karena kebobolan di menit akhir. “Wasit sebelumnya sudah memberikan tujuh menit tambahan, tapi gol mereka dicetak di menit 98 dan 99. Tapi inilah sepak bola,” sebutnya.
Tavares menilai timnya punya peluang menambah gol melalui sontekan Mufli Hidayat di menit 90+1, namun bola membentur kaki kiper Persijap Rodrigo.
Ia juga menyoroti pertahanan timnya yang membiarkan lawan leluasa mengirimkan umpan silang. “Ini risiko memainkan banyak pemain yang belum berpengalaman. Panik,” tuturnya.
Tavares bahkan memainkan pemain baru pulih cedera seperti M Arfan absen setahun. Dzaky Asraf absen enam bulan. Ananda Raehan baru kembali setelah istirahat empat bulan.
Meski begitu, ia tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya.“Memang kita tidak menang, tapi kita sudah berikan yang terbaik,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada suporter yang hadir.“Saya terima kasih kepada suporter yang sudah mendukung kita malam ini,” ucapnya.
Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengaku belum puas dengan permainan timnya, tetapi senang bisa membawa pulang satu poin. “Ini Liga 1, bukan Liga 2. Levelnya berbeda. Ke depan, kita akan terus improve dan adaptasi,” pungkasnya.(*)