Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Contoh Nasional

1743261672
Gerakan Pangan Murah Sulsel

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat. Gerakan Pangan Murah, yang pertama kali diinisiasi pada 2022, kini telah menjadi program rujukan nasional.

Secara nasional, program ini telah diselenggarakan sebanyak 2.528 kali oleh berbagai pemerintah daerah, dengan Sulsel berkontribusi 193 kali, atau hampir 1 persen dari total penyelenggaraan. Keberhasilan ini menegaskan peran Sulsel dalam menekan lonjakan harga bahan pokok serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah serentak di 24 kabupaten/kota, dengan pusat kegiatan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Rabu (26/3/2025). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina, serta sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda.

Bacaan Lainnya

Dampak Positif Gerakan Pangan Murah

Program ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Dengan adanya pasar murah, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono, mengapresiasi inisiatif Sulsel dalam menjaga ketahanan pangan. “Kami mengapresiasi gerakan pangan murah yang pertama kali diinisiasi oleh Pemprov Sulsel dan kini telah dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah,” ujarnya.

Menurutnya, Sulsel telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat melalui upaya ini. Program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih rendah, tetapi juga mencegah spekulan memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

Mekanisme dan Penyelenggaraan Pasar Murah

Pasar murah ini diselenggarakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, distributor bahan pangan, Bulog, serta para petani dan nelayan. Dengan skema subsidi dari pemerintah, harga kebutuhan pokok bisa ditekan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pemerintah juga bekerja sama dengan kelompok tani dan pelaku usaha lokal untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan yang cukup selama pasar murah berlangsung. Upaya ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil yang terlibat dalam rantai pasok pangan.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk memperluas cakupan program ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan frekuensi penyelenggaraan pasar murah di berbagai daerah yang memiliki tingkat inflasi tinggi. Dengan demikian, program ini dapat lebih efektif dalam menekan kenaikan harga dan menjaga keseimbangan ekonomi di tingkat lokal.

Komitmen Pemerintah dalam Menjaga Kestabilan Pangan

Keberhasilan program ini membuktikan bahwa inisiatif pasar murah tidak hanya membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga berperan dalam menjaga kestabilan ekonomi di tingkat daerah dan nasional. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus menjalankan program ini secara berkelanjutan guna membantu masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi rentan.

Selain itu, program ini juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi gejolak harga pangan. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, diharapkan ketahanan pangan di Indonesia dapat semakin kuat dan merata.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berharap program ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, diharapkan program ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya.(*)

Pos terkait