Dukung Kopdes Merah Putih, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Keuangan Digital

koperasi 2
INT

RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turut berkomitmen dalam mendukung peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Langkah ini diwujudkannya melalui digitalisasi layanan keuangan dan perbaikan sarana prasarana.

Bank Mandiri turut berpartisipasi aktif pada peluncuran nasional program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Untuk itu, sebagai bagian dari Himbara, Bank Mandiri turut berperan aktif dalam mendampingi koperasi yang ditetapkan sebagai titik peluncuran KDKMP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pada koperasi-koperasi tersebut, Bank Mandiri juga telah menyiapkan layanan keuangan digital seperti Mandiri Agen dan QRIS, serta memastikan kesiapan infrastruktur layanan secara fisik.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan bahwa digitalisasi koperasi merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari sarana dan sistem.

“Kami hadir untuk memastikan koperasi memiliki kanal layanan yang modern sekaligus tempat usaha yang layak dan profesional,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulisnya.

Dalam mendukung peluncuran KDKMP, Bank Mandiri mengerahkan tim dari berbagai unit bisnis untuk mempercepat aktivasi di lapangan.

Di sejumlah titik seperti KDKMP Malangjiwan di Karanganyar dan KKMP Banyuanyar di Surakarta misalnya, Bank Mandiri telah menyelesaikan proses pengecatan bangunan, pemasangan papan nama dan branding, serta instalasi rak gondola dan etalase sebagai sarana utama koperasi.

Selain itu, penguatan jaringan internet juga dilakukan guna menunjang layanan keuangan digital berbasis aplikasi. Langkah ini diperkuat dengan penyelenggaraan pelatihan manajemen koperasi dan literasi keuangan yang telah bergulir sejak akhir Juni 2025, dengan melibatkan ribuan lebih pengurus koperasi dari berbagai daerah.

“Peran kami dalam hal ini, difokuskan pada pendampingan koperasi agar siap secara operasional, terutama dalam penyediaan layanan keuangan digital dan perbaikan sarana dasar,” pungkasnya.(*)

Pos terkait