RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar Supratman menegaskan pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif untuk menjawab tantangan pembangunan di tahun 2025. Pasalnya, tantangan pembangunan di tahun 2025 diperkirakan semakin kompleks. kompleks. Menurutnya, keberhasilan pembangunan hanya bisa diraih apabila kedua lembaga ini saling bersinergi dengan baik.
“Pemerintah kota tidak dapat berjalan sendiri tanpa DPRD. Di sisi lain, DPRD juga membutuhkan operator. “Kedua hal ini harus berjalan beriringan,” kata Supratman, Kamis (9/1/2025).
Ia menambahkan, sistem pemerintahan daerah harus ditingkatkan lebih baik dari sebelumnya. “Tatanan ini harus diubah, minimal harus lebih baik dari kemarin,” katanya.
Supratman juga menegaskan komitmen DPRD untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara optimal, terutama dalam hal pengawasan dan penganggaran.
“Kami akan melakukan pengawasan yang baik karena kami ingin melihat ada perbaikan dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan beberapa waktu lalu melalui aksi unjuk rasa, terutama terkait isu kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). Sebagai lembaga perwakilan rakyat, DPRD bertugas untuk mempertemukan aspirasi rakyat dan pemerintah.
“Setiap orang berhak memperjuangkan haknya. Tinggal bagaimana para pelaksana, baik di pemerintah maupun DPRD, mampu mengimplementasikan aspirasi tersebut sehingga bisa terwujud,” pungkas Supratman.
Pernyataan ini menegaskan bahwa DPRD Kota Makassar siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.(*)