RUANGAKSLERASI.ID, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar memperhatikan krisis lahan pemakaman yang tengah terjadi di kota ini, dimana kapasitasnya hampir penuh. DPRD mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera mengambil langkah nyata dalam menanggulangi permasalahan ini.
Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menekankan bahwa kebutuhan akan area pemakaman baru mendesak untuk tahun 2025. Tempat Pemakaman Umum (TPU) saat ini sudah tidak bisa lagi menampung jenazah baru.
“TPU yang tersedia saat ini telah terisi penuh dan tidak dapat menerima jenazah baru lagi. Kami berharap kepada wali kota yang terpilih untuk segera merencanakan pengadaan lahan pemakaman baru melalui instansi terkait,” jelas Muchlis pada hari Kamis (2/10/2025).
Saat ini, Kota Makassar memiliki enam TPU utama terbentang di Sudiang, Beroanging, Kampung Dadi, dan dua lokasi di Panaikang serta Antang. Namun, hampir semua TPU tersebut telah mendekati batas kapasitas maksimum.
Muchlis menekankan bahwa pengadaan lahan pemakaman baru harus menjadi program prioritas bagi pemerintah kota, terutama di bawah pemerintahan wali kota yang baru.
“Krisis ini merupakan masalah serius yang berdampak pada kebutuhan masyarakat. Pemkot perlu segera mengambil tindakan yang nyata agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.
DPRD Makassar juga mengingatkan agar pemerintah kota cepat berkomunikasi dengan dinas terkait untuk memastikan proses pengadaan lahan pemakaman baru berjalan dengan efisien.
“Kami berharap wali kota terpilih menjadikan pengadaan lahan pemakaman baru sebagai salah satu program utama yang harus segera terealisasi demi kepentingan masyarakat Kota Makassar,” tegas Muchlis.
Dengan keadaan yang semakin mendesak, DPRD berkomitmen untuk terus memantau perkembangan isu ini agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi.