RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menerima aduan dari sejumlah warga Kompleks RW 007, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, terkait dugaan sikap arogan Lurah Bitowa.
Dalam aduan warga yang disampaikan pada Senin (20/1/2025), mereka meminta agar lurah tersebut dicopot dari jabatannya.
Keluhan warga dilatarbelakangi pengalaman buruk dalam pelayanan administrasi di kelurahan. Salah satu kasus yang disorot adalah perlakuan tidak sopan terhadap warga yang mengurus surat keterangan tidak mampu untuk kebutuhan berobat anak mereka.
Warga menilai tindakan lurah dan stafnya mencerminkan kurangnya profesionalisme dan kepedulian terhadap masyarakat.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, A. Hadi Ibrahim Baso, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami akan memanggil camat dan lurah untuk rapat dengar pendapat (RDP). Pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan, apalagi kami sudah sering mengingatkan pentingnya sikap ramah dan profesional dari aparatur kelurahan,” ujarnya.
Tidak hanya menyoroti kinerja lurah, warga juga menyampaikan keluhan terkait ketua RW dan beberapa ketua RT di lingkungan mereka yang dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik selama enam bulan terakhir. Warga berharap mediasi dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan dan tata kelola lingkungan.
Dalam kesempatan itu, DPRD Makassar juga menerima aduan terkait bau menyengat dari kontainer sampah di sekitar lingkungan warga. Menanggapi hal ini, Hadi menyatakan bahwa pihaknya akan meninjau langsung kondisi di lapangan bersama anggota DPRD lainnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Manggala.
“Kami paham rekan-rekan di Dapil Manggala lebih memahami persoalan di daerah tersebut. Setelah kami melihat kondisi langsung, akan ada langkah lebih lanjut melalui RDP bersama camat, lurah, dan para ketua RT/RW untuk mencari solusi terbaik,” tambah Hadi.
DPRD Makassar menegaskan komitmennya untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan merata. Dengan langkah-langkah mediasi dan evaluasi kinerja aparatur di tingkat kelurahan, mereka berharap masalah yang dihadapi warga Kelurahan Bitowa dapat segera terselesaikan.(*)