RUANGAKSELERASI.ID,MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyampaikan kritik tajam terhadap Polri terkait penanganan kasus seorang karyawan toko roti yang baru-baru ini mencuat ke publik. Rudianto, yang berasal dari Fraksi Nasdem dan merupakan mantan Ketua DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat.
Dalam sebuah rapat kerja bersama Polri, Rudianto menegaskan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak pekerja, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan posisi rentan. “Tindakan hukum tidak boleh melanggar prinsip keadilan. Kita harus memastikan bahwa pekerja mendapat perlakuan yang adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya dalam tayangan youtube TVP Parlemen dikutip pada Minggu (22/12/2024).
Rudianto juga menekankan bahwa kasus ini tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan tetapi juga mencerminkan citra institusi penegak hukum di mata masyarakat. “Kami di DPR akan terus mengawal kasus ini untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang,” tambahnya.
Kasus ini menarik perhatian publik setelah berbagai pihak mengkritik prosedur hukum yang diterapkan kepada karyawan tersebut. Banyak yang mempertanyakan apakah tindakan aparat sudah sesuai dengan prinsip keadilan dan hukum.
Sebagai perwakilan dari Sulawesi Selatan, Rudianto dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu keadilan sosial, terutama yang menyangkut hak-hak masyarakat kecil. Sebelum menjabat di DPR RI, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Makassar, di mana ia aktif mendorong kebijakan pro-rakyat.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas utama dalam penegakan hukum.(*)