RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Dinas Ketapang Sulsel, Jalan Ir. Ratulangi, Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga Jumat (28/2), sebagai langkah strategis dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.
Kepala Dinas Ketapang Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menyampaikan bahwa GPM bertujuan untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan yang cenderung meningkat menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
“Pantauan kita dari panel harga menunjukkan kenaikan signifikan pada sekitar dua puluh komoditi strategis, sementara hanya tiga komoditi yang mengalami penurunan,” ujar Arsjad.
Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan signifikan antara lain cabe rawit merah, cabe merah besar, cabe merah keriting, ikan bandeng, ikan tongkol, dan minyak goreng. Persentase kenaikan harga berkisar antara 0,4 hingga 15 persen.
“Beberapa komoditi ini sudah masuk dalam kategori waspada dan menjadi perhatian utama kita. Melalui GPM, kami berupaya menstabilkan harga dan mencegah inflasi,” tambahnya.
Arsjad menjelaskan bahwa kenaikan harga komoditi ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan yang tidak sebanding dengan produksi. GPM diharapkan menjadi instrumen efektif untuk menjaga kestabilan harga pangan dan pengendalian inflasi di Sulsel.
Pelaksanaan GPM kali ini mendapat dukungan penuh dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, serta sejumlah vendor.
“Kami berharap pemerintah kabupaten/kota juga melakukan hal yang sama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,” harap Arsjad.
Dalam GPM ini, sejumlah komoditi dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, di antaranya:
- Beras medium Rp12.400 per kg dan Rp14.000 per kg
- Gula pasir Rp17.300 per kg
- Terigu Gatotkaca Rp9.000 per kg
- Bawang merah Rp22.000 per kg
- Bawang putih Rp38.000 per kg
- Cabe rawit Rp58.000 per kg
- Cabe merah keriting Rp20.000 per kg
- Kol dan wortel Rp8.000 per kg
Selain itu, tersedia pula Minyakita bantal Rp15.000 per liter, minyak goreng Kita Pouch Rp18.000 per liter, telur ayam Rp52.000 per rak, dan daging ayam Rp100.000 per tiga ekor. Beberapa komoditi lain seperti daging ayam olahan, sawi, ubi jalar, minuman olahan tradisional, serta buah segar juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. (*)