Bupati Takalar Kunjungi Pabrik Pakan Udang, Perkuat Potensi Ekonomi Lokal

takalar
Bupati Kabupaten Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengunjungi pabrik pakan udang milik PT. Mutia Feed Mill Makmur di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang.

RUANGAKSELERASI.ID, TAKALAR — Bupati Kabupaten Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengunjungi pabrik pakan udang milik PT. Mutia Feed Mill Makmur di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung proses produksi pakan udang serta mengidentifikasi potensi kolaborasi dalam rangka penguatan perekonomian daerah. Bupati meninjau seluruh lini produksi, mulai dari proses penggilingan bahan baku hingga pengemasan produk akhir.

Firdaus mengapresiasi tinggi dan dukungan penuh terhadap operasional PT. Mutia Feed Mill Makmur, mengingat kontribusinya terhadap pertumbuhan sektor perikanan dan ekonomi lokal.

Bacaan Lainnya

Dia pun menegaskan bahwa kehadiran pabrik ini memberikan peluang signifikan bagi Kabupaten Takalar untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah. “Seluruh bahan baku utama yang dibutuhkan untuk produksi pakan udang ini tersedia secara lokal di Takalar,” ujar Daeng Manye–sapaan akrabnya.

Dia menyoroti potensi Takalar sebagai sentra pertanian yang mampu memasok komoditas penting seperti jagung, kedelai, dan singkong, yang merupakan komponen dasar dalam formulasi pakan.

Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti peran strategis Koperasi Merah Putih yang siap menjadi pemasok bahan baku bagi pabrik. Sinergitas antara sektor pertanian dan industri diharapkan dapat menciptakan rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan.

“Kehadiran saya hari ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Takalar untuk mendukung potensi daerah melalui pembentukan kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai entitas industri,” tutur Bupati Takalar.

Dia meyakini bahwa pemberdayaan potensi lokal melalui kerja sama lintas sektor akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Takalar secara menyeluruh. (*)

Pos terkait