RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar webinar bertajuk “Artificial Intelligence dan Transformasi ASN” secara virtual, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini menjadi sorotan karena membahas isu terkini tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan profesionalisme dan efisiensi kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dipandu oleh moderator Sarifuddin, webinar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, yakni Amiruddin A. dan Achmad Ilham, yang merupakan Widyaiswara Ahli Madya di lingkungan BPSDM Provinsi Sulsel. Tidak hanya menarik perhatian ASN, kegiatan ini juga diikuti oleh 1.986 peserta dari kalangan non-ASN dan masyarakat umum, yang berpartisipasi melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di YouTube BPSDM Sulsel.
Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Pemerintah Provinsi Sulsel, tetapi juga dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan serta provinsi lain di Indonesia. Webinar ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mempercepat transformasi digital dalam pelayanan publik yang lebih inovatif, adaptif, dan responsif.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Muhammad Jufri, menekankan bahwa pemanfaatan AI dalam pelayanan publik merupakan sebuah keniscayaan. Menurutnya, ASN harus terus belajar, beradaptasi, dan mengembangkan keterampilan untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
“Bagaimana artificial intelligence ini bisa berbagi manfaat dengan kita semua? Bagaimana AI dapat membantu kita sebagai ASN, non-ASN, dan masyarakat umum untuk bekerja lebih efektif dan efisien,” ujar Prof. Jufri. Ia menegaskan bahwa perubahan ini menuntut ASN untuk memahami dan menguasai teknologi agar dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan berkualitas.
Amiruddin A., salah satu narasumber, menggarisbawahi bahwa AI tidak hanya sekadar alat teknologi, melainkan sarana untuk menguatkan nilai-nilai pelayanan publik yang berlandaskan integritas dan tanggung jawab. Menurutnya, pemanfaatan teknologi modern harus diiringi dengan nilai-nilai keberkahan yang berdampak positif secara spiritual dan sosial.
Sementara itu, Achmad Ilham menekankan bahwa ASN perlu bersikap proaktif dalam menghadapi perkembangan teknologi. Ia mencontohkan bahwa pekerjaan administratif yang sebelumnya dilakukan secara manual kini hampir seluruhnya beralih ke sistem berbasis AI. “ASN harus siap menghadapi perubahan ini agar tetap relevan dan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal,” ujarnya.
Webinar ini juga sejalan dengan misi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi, yang mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan transformasi digital dalam birokrasi. Program ini diharapkan dapat memperkuat upaya membangun ASN yang inovatif, kompeten, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ASN di Sulawesi Selatan dapat semakin terbuka terhadap teknologi kecerdasan buatan dan mampu mengintegrasikannya dalam pelayanan publik yang lebih efektif dan profesional.(*)