RUANGAKSELERASI.ID, MAKASSAR – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Makassar menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti laporan terhadap anggota DPRD berinisial AM yang diduga terlibat dalam kasus penipuan dan tindakan asusila.
Ketua BK DPRD Makassar, William Laurin, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat pelaporan tersebut dan akan segera membahasnya dalam rapat internal.
“Menurut informasi, memang ada pelaporan terhadap inisial AM. Kami akan menindaklanjuti surat tersebut dan akan dirapatkan,” ungkap legislator PDIP tersebut dikutip Kamis (20/3/2025).
William menjelaskan, dalam waktu dekat BK DPRD Makassar akan melakukan verifikasi terhadap surat pelaporan yang masuk, termasuk meminta klarifikasi langsung dari AM untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.
“Nanti saya akan cek surat yang masuk dan melakukan klarifikasi. Pasti kami akan mengawal terus kasus ini. Namun, surat yang masuk harus dicek kebenarannya terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pengecekan fakta dari laporan tersebut sangat penting mengingat banyak hal yang dipertaruhkan dalam kasus ini. William khawatir, kejadian serupa dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak memiliki bukti yang kuat.
“Jangan sampai ke depannya ada yang membuat laporan tanpa dasar yang jelas. Jika menyangkut kasus penipuan, maka ini juga berkaitan dengan aparat hukum,” tegasnya.
Terkait dugaan tindakan asusila, William menyatakan bahwa hal tersebut perlu dibuktikan kebenarannya. Jika tidak terbukti, maka pelaporan tersebut dapat berbalik menjadi kasus pencemaran nama baik.
“Kalau menyangkut tindakan asusila, harus ada bukti yang jelas. Jika tidak bisa dibuktikan, ini bisa dianggap sebagai pencemaran nama baik,” tutupnya.(*)
