RUANGAKSELERASI.ID, HOUSTON– Tawa anak-anak, air mata haru, dan semangat Qur’ani menyatu dalam satu ruangan pada Kamis (10/7/2025) di Elite Banquet Hall.
Puluhan anak Muslim tampil dalam Istiqlal Summer Class Graduation 2025, program musim panas dari Masjid Istiqlal Houston yang ditutup dengan penuh khidmat dan kebahagiaan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Imam Dr. Muthahhir Arif yang menekankan bahwa program ini bukan sekadar aktivitas musim panas, tapi bentuk investasi spiritual bagi generasi Muslim di Amerika.
“Masjid ini bukan hanya tempat shalat, tapi tempat tumbuhnya generasi Qur’ani. Namun masjid kita masih dalam tahap pembangunan, dan sangat butuh dukungan dari kita semua. Mari hidupkan Qur’an, hidupkan masjid, dan hidupkan generasi,” ujar Imam Muthahhir.
Dalam laporannya, Imam Muthahhir menyampaikan bahwa sebanyak 80 siswa—laki-laki dan perempuan dalam jumlah seimbang, berusia 4 hingga 15 tahun—telah mengikuti program ini. Mereka tidak hanya belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, tapi juga:
* Aqidah sebagai fondasi keimanan
* Ibadah, termasuk praktik wudhu, salat, wirid, dan doa
* Akhlak, mulai dari kejujuran, rasa hormat, hingga kebaikan dalam keseharian
* Bahasa Arab, tilawah, dan tajwid
* Kaligrafi dan nasyid Islami
Beberapa siswa bahkan berhasil menghafal dari Surah Ad-Dhuha hingga An-Nas, serta satu halaman penuh dari Surah Luqman.
Di luar kelas, anak-anak juga:
* Menanam sayuran mereka sendiri, belajar mencintai lingkungan sebagai bagian dari iman
* Berpartisipasi dalam simulasi manasik haji dan umrah
* Mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), memperkuat identitas dan hubungan dengan warisan budaya mereka
“Semua ini dimungkinkan berkat 7 guru kami yang berdedikasi dan total 15 relawan yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, dan kasih sayang mereka. Jazakumullahu khairan untuk kalian semua—hanya Allah yang dapat membalas usaha kalian,” ungkap Imam.
“Kepada orang tua kami tercinta, kami berterima kasih atas kepercayaan dan komitmen kalian.”
Zulfan Harahap, Board of Director Masjid Istiqlal Houston. Ia menyampaikan bahwa Summer Class ini merupakan perwujudan dari misi utama masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan layanan masyarakat.
“Adanya program seperti ini memberi barokah besar untuk Masjid Istiqlal. Masyarakat akan merasakan manfaat nyata, sehingga makin banyak yang datang dan terlibat aktif dalam kegiatan masjid,” ujarnya.
Zulfan menambahkan, program ini harus terus didukung dan ditingkatkan baik dari segi moral, material, kualitas maupun kuantitas. Ia menyebut antusiasme besar dari siswa dan orang tua sebagai sinyal positif.
“Bahkan beberapa orang tua mengusulkan agar program ini diperpanjang jadi dua bulan. Mereka merasa program ini sangat bermanfaat untuk mengisi summer vacation anak-anak dan keluarga mereka,” jelasnya.
“Anak-anak tidak hanya belajar Al-Qur’an, tapi juga sirah Nabawiyah, fiqih, akhlak, dan cinta lingkungan. Mereka juga bertemu teman baru dan belajar dalam suasana masjid yang aman, fun, dan penuh berkah.”
Lebih jauh, Zulfan menekankan pentingnya pendidikan Islam sejak dini untuk membentuk karakter dan aqidah anak.
“Pendidikan seperti ini memberi dampak luar biasa bagi kepribadian mereka. Ini tanggung jawab kita bersama terutama BOD, pengurus, dan Imam Istiqlal untuk terus mengembangkan program seperti ini.”
Ia juga menyinggung pembangunan masjid yang sedang berlangsung. Menurutnya, pembangunan fisik masjid harus diimbangi dengan penguatan kegiatan ibadah, pendidikan, dan layanan sosial.
“Anak-anak yang belajar di summer class ini akan tumbuh mencintai masjid. Mereka yang kelak akan meneruskan perjuangan dakwah dan memakmurkan masjid.”
“Harapan kita, semoga Allah menjaga dan membimbing anak-anak kita semua. Mereka adalah investasi jangka panjang kita,” tutupnya.
Dukungan orang tua pun menjadi faktor penting. Salah satu wali murid, Mokhamad Noval, mengaku sangat bersyukur atas program ini.
“Kita memilih program ini karena cocok dengan metode pengajaran di Masjid Istiqlal. Meski agak jauh, kami tetap semangat antar-jemput, bahkan carpool gantian,” ucapnya.
Ia pun terharu melihat semangat anak-anak tiap pagi.
“Saya sempat antar langsung dan melihat mereka shalat Dhuha. Luar biasa, anak SD sudah diperkenalkan dengan shalat Dhuha.”
“Yang kami harapkan, anak-anak terus belajar Islam, dan bertumbuh di lingkungan yang Islami bersama teman-teman Muslim lainnya.”
Wisuda ini juga dimeriahkan dengan Qur’an Recitation, pidato multibahasa siswa, video kenangan, Parade Qur’an, serta penampilan spesial anak-anak.
Masjid Istiqlal Houston pun mengajak seluruh jamaah dan komunitas Muslim untuk ikut berperan.
Masjid ini sedang membangun. Tapi lebih dari itu, ia harus terus hidup dengan kegiatan, pendidikan, dan generasi Qur’ani yang tumbuh di dalamnya.(*)