Bahlil Umumkan Kepengurusan Golkar, Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran

Jokowi
Presiden ke-7 RI Jokowi saat menghadiri acar Partai Golkar

RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah tuntas menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Golkar yang akan membantunya memimpin Golkar hingga 2029.

Tidak ada nama Presiden ke-7 RI Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam struktur kepengurusan ataupun jabatan Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina Golkar seperti isu yang beredar sejak sebelum Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Agustus lalu.

Bahlil mengakui banyak aspirasi yang muncul agar nama Jokowi dan Gibran masuk sebagai kader Golkar. Namun Bahlil mengatakan tak semua aspirasi kader bisa diterima.

Bacaan Lainnya

“Ya kalau itu aspirasi banyak, Bapak Presiden Jokowi ini kan tokoh bangsa, pasti juga punya pertimbangan-pertimbangan, tidak semua aspirasi kan bisa diterima. Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa,” terang Bahlil.

Bahlil juga menekankan partainya menerima siapa pun yang ingin bergabung. Dia menyebut Golkar partai yang terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat untuk masuk sebagai kader.

“Kami bukan hanya Pak Jokowi, siapa pun, siapa saja (boleh jadi kader). Karena Golkar ini kan inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar,” ucap dia dilansir dari detik.com.

Sebelumnya, Bahlil juga sudah buka suara soal kabar beredar partainya akan mengumumkan Jokowi sebagai kader dan masuk dalam struktur kepengurusan. Isu itu santer seiring bertolaknya Jokowi ke Jakarta dan Konferensi Pers Partai Golkar sore ini.

“Pak Jokowi kalau ke Jakarta kan nggak apa-apa kan kalau ke Jakarta,” kata Bahlil di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Bahlil menjawab pertanyaan apakah kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk diumumkan sebagai kader Golkar.

Saat ditanya apakah ada peluang Jokowi bergabung ke Golkar, Bahlil mengatakan lihat nanti. Bahlil membantah soal isu Gibran dan Jokowi akan jadi kader Golkar. “Ya sampai dengan hari ini belum saya melakukan konfirmasi dan nanti dilihat sajalah,” ujarnya.

“Enggak. Siapa sih dapat informasi di mana sih?” jawab Bahlil saat ditanya Gibran dan Jokowi akan masuk ke Golkar.

Bahlil menegaskan Jokowi merupakan bapak bangsa yang dihargai semua partai. Bahlil menegaskan isu beredar tersebut tidak benar.

“Pak Jokowi itu sekarang bapak bangsa, berdiri di atas semua partai, di atas semua masyarakat. Jadi saya sampai hari ini meyakinkan kepada teman-teman insyaallah isu itu nggak benar,” lanjut Bahlil.(bs)

Pos terkait