RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (13/7/2025). Anies akan berpidato dengan tema ‘Geopolitik Global dan Masa Depan Indonesia’.
Anies disambut perwakilan DPW dan DPP Gerakan Rakyat. Para kader juga antusias mengabadikan kedatangan Anies dengan kamera ponsel. Acara Rapimnas Gerakan Rakyat dibuka dengan pemukulan kentongan oleh Anies dan Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid serta jajaran lainnya.
“Ini adalah momentum bersejarah, ini adalah momentum pertama Rapat Pimpinan Nasional. Ini adalah pertemuan pertama kali kita yang selama ini kita berkoordinasi, berkonsolidasi melalui konsolidasi secara online,” ujar Sahrin Hamid dalam sambutannya.
“Alhamdulillah, saat ini kita berkoordinasi langsung, bertatap muka langsung dengan seluruh pimpinan DPW di Indonesia. Ini adalah momentum terbaik kita, untuk itu maka pada kesempatan kali ini kita harus memaksimalkan pertemuan ini,” tambahnya.
Sahrin lalu menekankan persatuan dan perubahan di Indonesia lewat pantunnya. “Jalan ke Pasar Kemang beli nanas. Mampir cari pisang batu di samping Ragunan. Selamat datang peserta Rapimnas, kita bersatu untuk perubahan,” ucapnya.
Sementara itu, Anies Baswedan berpesan agar semangat perubahan terus dijaga. Anies awalnya menyinggung soal demokrasi di Indonesia yang harus dijaga.
“Ancaman pada demokrasi ada di seluruh dunia. Hari ini kita menyaksikan banyak tempat di dunia mengalami kemunduran dalam praktik demokrasi. Akankah kita biarkan bila Indonesia mengalami kemunduran demokrasi? Akankah kita biarkan? Tidak,” kata Anies.
Anies melanjutkan, dalam demokrasi, jika pemimpin negara keliru dalam pengambilan keputusan, bisa diubah ketika masa jabatannya habis. Untuk itu, demokrasi begitu penting.
“Itulah sebabnya mengapa demokrasi ini penting. Dan demokrasi ini memberikan interval. Bila terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan, maka kekeliruan pada interval. Ada waktunya, masa jabatan. Setelah itu, selesai,” ucapnya.
Atas hal itu, Anies meminta agar gagasan perubahan jangan pernah hilang. Masyarakat juga perlu diyakinkan bahwa perubahan untuk kebaikan itu diperlukan.
“Itu sebabnya gagasan perubahan jangan pernah hilang. Gagasan perubahan harus terus dijaga. Dan kita terus meyakinkan kepada rakyat Indonesia bahwa perubahan untuk kebaikan itu dibutuhkan,” ujarnya.
“Karena perjuangan ini masih panjang. Jaga stamina fisik, stamina moral, stamina intelektual, stamina kerja kolektif,” tambah dia.
Diketahui, Anies Baswedan menjadi tokoh inspirasi dari ormas tersebut. Anies sempat mengapresiasi terbentuknya ormas Gerakan Rakyat.
“Sudah satu setengah tahun perjalanan dilewati selama ini, dan sekarang berkumpul kembali dan sekarang mengorganisasikan diri, insyaallah menjadi awalan yang baik untuk semuanya,” ujar Anies di acara deklarasi pengukuhan ormas Gerakan Rakyat, di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
Anies mengatakan para anggota ormas Gerakan Rakyat memiliki peran penting dalam perjalanan pilpresnya. Anies mengaku bersyukur dapat menjadi saksi deklarasi ormas Gerakan Rakyat.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya, sebesar-besarnya wabilkhusus kepada mereka-mereka yang bekerja non-stop sebelum Oktober, bahkan dari Oktober sampai sekarang,” katanya.(*)