RUANGAKSELERASI.ID, JAKARTA – Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Bupati Abustan AB berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata dalam 100 hari pertama masa pemerintahan mereka. Hal ini disampaikan Andi Ina dalam pidato perdananya pada acara ramah tamah pelantikan yang digelar di The Acacia Hotel, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
“Dalam 100 hari pertama pemerintahan kami, sudah harus ada kerja konkret yang bisa dilihat,” tegas Andi Ina di hadapan tim relawan dan keluarga yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Andi Ina menyebutkan tiga momen bersejarah yang tercipta. Pertama, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Bupati dan Wakil Bupati Barru dilantik langsung oleh Presiden RI di Istana Negara. Kedua, ia mencatatkan diri sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Barru. Ketiga, pelantikan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Barru ke-65.
“Tidak ada lagi sekat atau kelompok tertentu. Kita semua harus punya komitmen yang sama untuk Barru yang kita cintai,” ungkapnya, menegaskan pentingnya kerja sama untuk kemajuan daerah.
Andi Ina juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Tim Relawan INIMI yang telah bekerja keras dalam memenangkan pasangan Ina-Abustan pada Pilkada lalu.
“Kalian semua hebat dan luar biasa. Terima kasih juga kepada masyarakat Barru yang telah memberikan dukungan untuk mengemban amanah memimpin daerah ini,” tuturnya penuh haru.
Di akhir pidatonya, Andi Ina menegaskan komitmennya untuk terus menggaungkan Kabupaten Barru sebagai kota santri. Ia menyatakan, kebijakan pertama yang akan ia keluarkan adalah Surat Edaran kepada seluruh ASN untuk menghentikan segala aktivitas saat adzan berkumandang dan melaksanakan shalat tepat waktu.
“Insya Allah, surat pertama yang akan saya tanda tangani adalah kewajiban menunaikan shalat saat adzan berkumandang,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh suami Andi Ina, M. Yulianto Badewi, Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang bersama istri, Plt Sekda A. Syarifuddin, Ketua DPRD Barru H. Syamsuddin Muhiddin, serta sejumlah pejabat daerah dan tim relawan.(*)